Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Adi Prabowo membenarkan gugurnya dua anggota Polri yang bertugas di Pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
"Memang benar telah terjadi penembakan terhadap anggota Polri Rabu pagi (20/3) sekitar pukul 08.00 WIT hingga menyebabkan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur," kata Kabid Humas di Jayapura, Rabu.
Selain itu dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 dibawa kabur KKB, ujarnya.
Ia menjelaskan dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal saat korban sedang melakukan pengamanan di Hellypad 99, tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan gugurnya dua personel serta dicurinya dua pucuk senjata api jenis AK-47.
Diduga pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya dan saat ini anggota sedang melakukan pengusutan terkait kasus tersebut .
"Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi tersebut hingga dapat memproses hukum," tegas Kombes Benny mengutip laporan Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.
Benny mengatakan, Polres Paniai juga meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kapolres Paniai juga telah mengingatkan anggotanya agar selalu waspada karena masih adanya ancaman keamanan di beberapa wilayah di Kabupaten Paniai dengan pelaku anggota KKB, " kata Benny.
Dua polisi gugur dan dua senjata api diambil KKB Paniai
Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi tersebut hingga dapat memproses hukum, tegas Kombes Benny