Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 150 personel gabungan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta relawan diterjunkan membantu warga mengatasi dampak banjir di Kota Bandarlampung, yang terjadi sejak Sabtu (24/3) sore.
"Mereka juga bertugas untuk meminimalkan korban serta kerugian akibat banjir," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam keterangannya di Bandarlampung, Lampung, Minggu.
Ia menyebutkan para personel itu juga melaksanakan monitoring dan deteksi adanya kerugian materil dan adanya korban serta menolong dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Selain itu, mendirikan tenda tenda darurat untuk membantu warga dan menyertakan tenaga kesehatan.
Ia juga memerintahkan sejumlah jajaran pejabat utama hingga polres ke wilayah banjir agar segera melakukan kegiatan yang mengarah pada bantuan sosial.
"Kami siapkan posko-posko dan lain lain yang di butuhkan. Ini darurat semua personel siaga," tambahnya.
Diketahui akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (24/2) itu mengakibatkan sejumlah lokasi di Kota Bandarlampung terdampak banjir, antara lain daerah Way Halim, Gang PU, Jalan Nyunyai, Kedamaian, Bumi Waras, dan Rajabasa Jaya serta Rajabasa Induk.
Kemudian, Kecamatan Kemiling, Kedaton, Kedamaian, Tanjungkarang Barat, dan Sukabumi.
Berita Terkait
Jelang libur Natal, Pemkot Bandarlampung minta pengelola wisata perbaiki fasilitas
Selasa, 19 November 2024 16:10 Wib
PWI Lampung: Pentingnya pers sajikan berita mengedukasi pemilih
Selasa, 19 November 2024 15:47 Wib
Wakaf tunai berpotensi danai berbagai program
Selasa, 19 November 2024 12:44 Wib
BPBD Bandarlampung siagakan Pusdalops untuk tampung keluhan warga
Senin, 18 November 2024 16:57 Wib
KPU Bandarlampung gelar simulasi pemungutan suara di Lapas Rajabasa
Senin, 18 November 2024 15:44 Wib
Bandarlampung sudah pasang rambu jalur evakuasi di lima kecamatan
Senin, 18 November 2024 13:36 Wib
Bawaslu: Pengawasan di masa tenang di Bandarlampung dintensifkan
Senin, 18 November 2024 5:02 Wib
Pemkot Bandarlampung gerakkan KWT untuk perkuat ketahanan pangan
Minggu, 17 November 2024 19:24 Wib