Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) I Bandarlampung, memberikan bantuan sosial kepada puluhan keluarga warga binaan yang tidak mampu sebagai bagian dari program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
"Bantuan sosial yang kami lakukan ini berupa memberikan bantuan kepada keluarga warga binaan kami yang memang tidak mampu sehingga mereka layak menerimanya," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Bandarlampung, Saiful Sahri di Bandarlampung, Selasa.
Dia menjelaskan bantuan yang telah diberikan tersebut terdiri dari kebutuhan bahan pokok dan juga berupa sayuran hidroponik hasil tanaman dari warga binaan setempat.
"Tidak banyak tapi mudah-mudahan ini dapat membantu dan meringankan beban mereka yang ditinggal suaminya atau anaknya untuk sementara menjalani masa hukuman," kata dia.
Lanjut Kalapas, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan dalam kurun waktu selama sebulan sekali. Untuk penerima bantuan, pihaknya akan terus menyaring warga binaan yang tidak mampu sehingga bantuan tepat pada sasaran.
Tidak hanya itu, pihaknya juga terus berkomitmen pada visi misi Kemenimipas lainnya seperti memastikan tidak adanya peredaran narkoba di Lapas, membangun ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan, penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, dan lainnya.
"Mudah-mudahan kami dapat melaksanakan visi dan misi semuanya dengan baik. Kepada warga binaan dan petugas, saya berharap dapat membantu demi lancarnya program ini," katanya.
Baca juga: KPU Bandarlampung gelar simulasi pemungutan suara di Lapas Rajabasa
Lapas Rajabasa bantu keluarga narapidana dukung program akselerasi Kemenimipas
Kalapas Rajabasa, Saiful Sahri saat memberikan arahan dalam kegiatan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan. (ANTARA/DAMIRI)
Bantuan sosial yang kami lakukan ini berupa memberikan bantuan kepada keluarga warga binaan kami yang memang tidak mampu sehingga mereka layak menerimanya,
