Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) resmi melepas 2.734 mahasiswa peserta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa, 20 Februari 2024, di Aula Fakultas Pertanian (FP) Unila.
Selain Rektor Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, pelepasan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, para ketua lembaga, dekan, wakil dekan, ketua jurusan, ketua prodi, mitra MBKM, DPL, dan mahasiswa program MBKM.
Rektor dalam sambutannya menekankan pentingnya program MBKM dalam mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan UUD Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan.
Rektor berharap, para mahasiswa yang mengikuti program MBKM pada periode genap ini dapat menjadi duta MBKM dan memperkenalkan program tersebut kepada mahasiswa lain untuk program yang akan datang.
“Saya berharap mahasiswa dapat menjalani semua program yang disiapkan di lapangan dan dapat menjadi duta MBKM Unila. Pengalaman yang didapat, dapat dibagikan kepada adik-adik tingkat, sehingga di semester yang akan datang lebih banyak mahasiswa Unila dapat ikut serta,” ujarnya.
Pada semester genap 2023/2024, sejumlah program MBKM diikuti mahasiswa Unila dari berbagai fakultas, termasuk program MSIB, riset bersama dengan BRIN, Studi Independen, Magang Bakrie, Studi Independen Peternakan, Magang Hukum, KKN, serta Kampus Mengajar.
Program-program tersebut didanai kementerian melalui program flagship BKP MBKM maupun program Mandiri dari Unila. Adapun jumlah peserta MBKM dari berbagai program antara lain, KM 7 (146), MSIB (396), PMM (168), Riset BRIN (11), KKN Tematik (1807), Magang Mandiri FH (70), Magang Mandiri Peternakan (40), Magang FEB (30), Magang Mandiri FISIP (20), Magang Kerja Sama dengan Bakrie Foundation (40), Magang Mandiri Balai Pengujian Kesehatan dan Lingkungan Ikan Serang (6).
Salah satu peserta program MBKM Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch empat, Laula Khairun Nisa (mahasiswa Sosiologi angkatan 2022), menyatakan komitmennya untuk menjalankan program MBKM dengan baik dan memaksimalkan kesempatan yang ada, serta lebih mendalami makna Bhineka Tunggal Ika.
Selain pelepasan, para peserta mendapat bimbingan teknis dari Tim MBKM Unila.