BKIPM Lampung telah keluarkan 1.317 sertifikat mutu perikanan selama 2023

id Sertifikasi UPI Lampung, sertifikat mutu perikanan, perikanan Lampung, ekspor ikan lampung

BKIPM Lampung telah keluarkan 1.317 sertifikat mutu perikanan selama 2023

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung Ashari Syarief saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung Ashari Syarief mengatakan bahwa pihaknya selama 2023 telah menerbitkan sertifikat mutu produk perikanan untuk pelaksanaan ekspor sebanyak 1.317 sertifikat.

"Untuk sertifikasi ekspor produk perikanan yang sudah dikeluarkan selama 2023 ada sebanyak 1.317, ini terhitung berdasarkan banyaknya pengajuan sertifikat mutu produk perikanan sebelum melakukan ekspor," ujar  Ashari  di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bila dilihat berdasarkan negara tujuan ekspor produk perikanan untuk penerbitan sertifikat mutu perikanan yakni ada sebanyak 703 sertifikat mutu bagi produk perikanan yang di ekspor menuju Amerika Serikat.

"Lalu ada 325 sertifikat mutu yang ditujukan untuk ekspor ke Jepang, 60 sertifikat mutu dikeluarkan untuk produk perikanan yang di ekspor ke Uni Eropa," katanya.

Kemudian ada 45 sertifikat mutu produk perikanan untuk di ekspor ke Kanada, 38 sertifikat mutu perikanan dengan tujuan ekspor ke Inggris.

Selanjutnya, ada 33 sertifikat mutu produk perikanan tujuan ekspor Thailand, 30 sertifikat mutu produk perikanan untuk ekspor ke China, dan 83 sertifikat mutu ke negara-negara lainnya.

"Selain mengeluarkan sertifikat mutu untuk produk perikanan yang akan di ekspor ke berbagai negara tujuan ekspor. Kami juga melakukan pembinaan dan mensertifikasi unit pengolahan ikan di Lampung untuk menjaga mutu serta kualitas produk perikanan," ujar dia.

Menurut dia, jumlah unit pengolahan ikan (UPI) yang disertifikasi ada sebanyak 16 unit yang menghasilkan produk udang, cumi, rajungan ataupun produk olahan hasil perikanan lainnya.

"Unit pengolahan ikan yang sudah dapat sertifikasi hazard ada 16 unit dan biasanya ini sudah perusahaan besar. Semoga dengan adanya penjaminan mutu produk perikanan ini bisa menjaga kualitas serta kepercayaan konsumen di negara tujuan ekspor atas produk perikanan asal Lampung," tambahnya.