Hari ke-73 kampanye, kelompok relawan masih deklarasi dukung Prabowo -Gibran

id relawan Prabowo-Gibran,dukungan Prabowo-Gibran,TKN Prabowo-Gibran,hari ke-73 kampanye,capres prabowo,cawapres gibran,pem

Hari ke-73 kampanye, kelompok relawan masih deklarasi dukung Prabowo -Gibran

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menerima dukungan dari beberapa kelompok sukarelawan di pelataran kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Kamis (8/2/2024). ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran

Jakarta (ANTARA) - Beberapa kelompok sukarelawan masih terus berdatangan di pelataran kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta pada hari ke-73 kampanye Pilpres 2024, Kamis (8/2), untuk menyampaikan dukungan mereka secara langsung kepada pasangan calon nomor urut 2.

Di tempat itu, yang menjadi pusat kegiatan deklarasi dari kelompok masyarakat selama masa kampanye, lima kelompok sukarelawan menyampaikan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu Relawan Jokowi Bersatu (RJB) 08, Komunitas Disabilitas Indonesia, Fotografer Bersatu, Laskar Merah Putih, dan Relawan Shaff Prabowo-Gibran 1930.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Astrio Felligent dalam salah satu acara deklarasi di pelataran kediaman Prabowo, Jakarta, menyampaikan kepada sukarelawan bahwa dukungan mereka meneguhkan keyakinan pasangan calon nomor urut 2 dapat menang sekali putaran pada Pilpres 2024.

"Kami merasa ini adalah tambahan energi. Setiap hari mendekati masa pencoblosan, ini adalah dukungan yang akan makin membuat kami semangat memenangkan pasangan calon nomor urut 2 sekali putaran," kata Astrio.

Pada acara itu, dia menyoroti secara khusus dukungan dari Komunitas Disabilitas Indonesia untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Astrio kepada mereka mengatakan bahwa pihaknya menjamin Prabowo-Gibran selalu berkomitmen melindungi hak dan kepentingan kelompok disabilitas.

"Yang lebih penting adalah pasangan calon nomor urut 2 akan melakukan upskilling (peningkatan kompetensi, red.) dan reskilling dari para pekerja Indonesia, termasuk dari komunitas disabilitas agar mereka menjadi bagian yang sepenuhnya terserap di dunia kerja Indonesia," kata Astrio.