Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir mengatakan Festival Teluk Tomini di Kabupaten Parigi Moutong merupakan wadah pelestarian budaya dan promosi pariwisata berbasis kearifan lokal.
"Sulawesi Tengah memiliki beragam tradisi dan masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri, oleh sebab itu perlu dilestarikan seni dan budaya untuk di wariskan kepada anak cucu ke depan," kata Ma'mun saat membuka kegiatan Festival Teluk Tomini di Parigi, Jumat (8/12) malam.
Menurut dia, budaya dimiliki masing-masing daerah memiliki potensi menarik minat wisatawan datang berkunjung, sehingga perlu dikemas untuk memperkaya sektor pariwisata daerah.
Festival Teluk Tomini sebagai bagian dari promosi wisata menggambarkan kepada khalayak luas tentang kekayaan seni budaya, keindahan alam dan keunggulan pariwisata untuk menarik minat kunjungan maupun investasi.
"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk dampak ekonomis bagi warga setempat dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga," ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo mengemukakan, kegiatan kepariwisataan ini bukan hanya sekedar kegiatan bersifat seremonial atau hiburan semata, akan tetapi menjadi sebuah kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan yang kreatif, edukatif, konservatif, kolaboratif dan responsif dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan.
Yakni berkelanjutan secara pengelolaan, berkelanjutan sosial ekonomi, berkelanjutan budaya dan berkelanjutan lingkungan.
"Saya yakin Festival Teluk Tomini dapat menjadi lokomotif bagi pembangunan budaya dan industri pariwisata daerah, diharapkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat mengampanyekan Teluk Tomini sebagai bagian poros maritim Indonesia Timur serta surga pariwisata bahari," ucapnya.
Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis mengupayakan festival ini masuk dalam kalender pariwisata nasional di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), supaya promosi wisata Parigi Moutong lebih luas dan efektif.
Dalam kegiatan itu menampilkan dan memamerkan beragam karya diantaranya seni, budaya, kuliner, fotografi maupun promosi potensi wisata, termasuk memberi ruang kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjajakan produk-produk unggulan.
Festival Teluk Tomini berlangsung selama tiga hari di mulai 8-10 Desember 2023," kata Richard.
Menurut dia, budaya dimiliki masing-masing daerah memiliki potensi menarik minat wisatawan datang berkunjung, sehingga perlu dikemas untuk memperkaya sektor pariwisata daerah.
Festival Teluk Tomini sebagai bagian dari promosi wisata menggambarkan kepada khalayak luas tentang kekayaan seni budaya, keindahan alam dan keunggulan pariwisata untuk menarik minat kunjungan maupun investasi.
"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk dampak ekonomis bagi warga setempat dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga," ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo mengemukakan, kegiatan kepariwisataan ini bukan hanya sekedar kegiatan bersifat seremonial atau hiburan semata, akan tetapi menjadi sebuah kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan yang kreatif, edukatif, konservatif, kolaboratif dan responsif dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan.
Yakni berkelanjutan secara pengelolaan, berkelanjutan sosial ekonomi, berkelanjutan budaya dan berkelanjutan lingkungan.
"Saya yakin Festival Teluk Tomini dapat menjadi lokomotif bagi pembangunan budaya dan industri pariwisata daerah, diharapkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat mengampanyekan Teluk Tomini sebagai bagian poros maritim Indonesia Timur serta surga pariwisata bahari," ucapnya.
Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis mengupayakan festival ini masuk dalam kalender pariwisata nasional di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), supaya promosi wisata Parigi Moutong lebih luas dan efektif.
Dalam kegiatan itu menampilkan dan memamerkan beragam karya diantaranya seni, budaya, kuliner, fotografi maupun promosi potensi wisata, termasuk memberi ruang kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjajakan produk-produk unggulan.
Festival Teluk Tomini berlangsung selama tiga hari di mulai 8-10 Desember 2023," kata Richard.