Pemkot Metro turunkan relawan periksa hewan kurban

id Kita metro, jelang idul adha, ternak metro, tim pengecekan hewan kurban

Pemkot Metro turunkan relawan periksa hewan kurban

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno saat diwawancarai di Kantor Pemkot Metro, Lampung, Senin (19/6/2023). ANTARA/Hendra Kurniawan

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung menurunkan tim dokter hewan serta relawan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang ada di daerahnya.

"Seperti tahun sebelumnya kami menerjunkan dokter hewan dan relawan pemantau hewan kurban," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno saat dikonfirmasi di Metro, Senin.

Pihaknya juga telah mengundang para pengurus masjid di daerah setempat, untuk memastikan hewan kurban tidak terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) serta dipastikan dalam kondisi yang sehat.

"Diharapkan dengan diturunkannya petugas bisa menjaga agar ternak tetap sehat untuk berkurban nanti. Untuk jumlah ternak di Kota Metro yang terpapar penyakit LSD saat ini terus meningkat," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan berdasarkan data terakhir terdapat 336 ekor ternak yang terpapar penyakit LSD, dan diketahui sebaran ternak terjangkit penyakit tersebut telah tersebar di lima kecamatan.

"Semua ternak yang terpapar penyakit tersebut sudah mendapat penanganan dan dalam tahap penyembuhan dengan pemberian vitamin secara rutin. Selain itu, vaksinasi kepada ternak juga sudah dilakukan oleh petugas," katanya pula.

Ia mengimbau para pemilik ternak di daerahnya untuk memberikan pakan yang baik dan menjaga kebersihan kandang untuk menekan penyebaran penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) ini.

"Kebersihan kandang ini harus dijaga, bisa menggunakan pola sanitasi yang higienis. Kami bersama dokter hewan juga turun ke kandang-kandang yang ada di Kota Metro untuk memberikan pembinaan tentang pencegahan penyakit ini," ujarnya pula.