Lampung Timur (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 12 organisasi, terdiri dari organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan komunitas dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas.
Penandatanganan itu dilakukan pada acara di Randu Mas, Desa Sekampung Udik, Kecamatan Pugungraharjo, Lampung Timur, Sabtu.
"Bawaslu Lampung Timur berharap outputnya bisa dilakukan bersama dalam rangka melakukan pengawasan pemilu serentak," kata Ketua Bawaslu Lampung Timur Uslih.
Menurut Uslih didampingi Komisioner Bawaslu Lampung Timur Lailatul Khoriyah, Winarto, Dedi Maryanto, dan Syahroni, nota kesepahaman yang ditandatangani dalam rangka membangun partisipasi pengawasan, dan pencegahan pelanggaran Pemilu Tahun 2024.
Untuk diketahui, 12 organisasi yang menjalin MoU dengan Bawaslu Lampung Timur: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Komunitas Disabilitas, Komunitas Gowes, MGMP Guru PPKN SMA, Kwarcab Gerakan Pramuka, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kampud, dan GP Ansor.
Setelah dilakukan penandatanganan, Bawaslu Lampung Timur melaksanakan sosialisasi dan implementasi peraturan dan nonperaturan Badan Pengawas Pemilihan Umum serentak pada tahun 2024.
Bawaslu Lampung Timur sepakati pemantauan Pemilu 2024 dengan 12 organisasi
Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Lampung Timur Muklasin, MoU Pemantauan Pemilu dengan Bawaslu Lampung Timur, Sabtu, 26 November 2022. ANTARA/HO
