Jakarta (ANTARA) - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyebut mencuatnya kasus Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J sebagai awal dari revolusi rakyat secara digital, lantaran memaksa siapapun untuk tidak bisa tidak mengabaikan kasus tersebut.
"Inilah sebetulnya awal dari people revolution secara digital, revolusi rakyat tapi pakai digital doang, tapi impactnya dahsyat sekali karena memaksa siapapun untuk tidak bisa mengabaikan," kata Rizal dalam diskusi daring yang diadakan Total Politik, dipantau di Jakarta, Jumat.
Berita soal pembunuhan Brigadir J yang menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir, kata ekonom senior itu, bahkan mengalahkan tayangan infotainment karena mengandung unsur cerita yang lengkap, mulai dari adanya peristiwa pembunuhan, dugaan perselingkuhan, hingga dugaan geng mafia di tubuh Polri.
Lebih lanjut, ia menyebut kasus ini sebagai gejala "Samboisme", karena memiliki beberapa dimensi pembunuhan di dalamnya.
Berita Terkait
Sandiaga sebut Rizal Ramli tokoh yang berpihak kepada rakyat
Rabu, 3 Januari 2024 12:49 Wib
Jenazah Rizal Ramli dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Rabu, 3 Januari 2024 9:36 Wib
Mantan Bupati Buru Ramli Umasagi ditetapkan jadi tersangka pencemaran nama baik
Kamis, 2 Juni 2022 21:27 Wib
Marion Jola deg-degan di "Cerita Tentang Menyudahi"
Selasa, 2 Maret 2021 19:33 Wib
Pemkab Aceh Barat perketat pengawasan lokasi wisata selama Ramadhan agar khusyuk puasa
Kamis, 30 April 2020 23:20 Wib
IGI usul Mendikbud menghapus jalur prestasi pada PPDB
Minggu, 29 Maret 2020 17:55 Wib
Polisi panggil pramugari Garuda Indonesia
Minggu, 2 Februari 2020 5:47 Wib
Rizal Ramli kritik rencana amnesti pajak kedua
Senin, 12 Agustus 2019 14:04 Wib