Bandar Lampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menutup secara resmi turnamen futsal yang diikuti 32 tim dari 15 Kecamatan yang ada di Lampung Barat. Turnamen futsal ini sendiri diselenggarakan selama empat hari, dimulai sejak 14 Juli kemarin hingga hari ini, Minggu, yang dipusatkan di Lapangan Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan medali emas kepada juara satu yang diraih oleh tim dari Kecamatan Sukau , medali perak kepada juara dua dari tim Kecamatan Suoh, dan medali perak kepada juara tiga tim dari Kecamatan Way Tenong.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang juga selaku Ketua Umum KONI Lampung Barat, dirinya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada ketua panitia penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan POP tahun 2022.
“Saya selaku ketua KONI Lampung Barat menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada ketua pelaksana yang menyelenggarakan Pekan Olahraga Prestasi tahun 2022 dan telah menyelenggarakan cabang futsal di Kecamatan Way Tenong ini,” ucap Parosil.
“Selaku ketua KONI Lampung Barat, saya memberikan apresiasi kepada ketua penyelenggara bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan jumlah pesertanya melebihi target. Ini menunjukkan bahwa futsal sangat digandrungi oleh kaum milenial,” tambahnya.
Parosil menyatakan, jika olahraga merupakan milik bersama.
“Namanya olahraga bukan hanya milik satu individu, kelompok atau satu golongan saja, tetapi olahraga milik bersama,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan diselenggarakannya POP tersebut tujuannya adalah untuk mencari pemain yang memang layak untuk mewakili Kabupaten Lampung Barat bertanding di tingkat provinsi yang akan digelar bulan Desember 2022 mendatang.
Parosil juga memberikan motivasi dan semangat terhadap para pemain agar terus tetap sangat.
“Saya berpesan kepada tim yang menang harus terus berlatih, dan kepada tim yang belum mendapatkan kesempatan untuk menang tidak boleh berhenti untuk berjuang dan tetap semangat,” pesannya.
Terakhir dirinya meminta Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) untuk menumbuhkan bakat dan mencari bibit-bibit pemain terbaik yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Saya berharap, agar Koordinator Olahraga Kecamatan dan juga perangkat Kecamatan, Peratin dan instansi lainnya, mari kita bersama-sama menumbuhkan bakat dari bibit-bibit cabang olahraga yang ada di Lampung Barat, misalnya seperti futsal, voly, tenis meja, pencak silat dan lainnya,” pungkasnya.