Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti Program Nasional Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Lampung Barat tahun 2022, di Bumi Perkemahan Mabar Jaya Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, beberapa waktu lalu.
“Program BIAN ini merupakan program nasional yang diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi terhadap Campak Rubella,” kata Parosil di Lampung Barat, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, program nasional bulan imunisasi anak nasional (BIAN), memiliki tujuan yaitu, mengehentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous), disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO, mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026 dan mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Parosil menjelaskan, kegiatan BIAN di Kabupaten Lampung Barat sudah dimulai pada tanggal 18 Mei 2022 kemarin, kegiatan itu juga dilaksanakan selama 30 hari dengan meliputi dua kegiatan yaitu, imunisasi tambahan (campak-rubela) dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dan imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV,IPV dan DPT-HB-Hib) untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.
Ia mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat telah mencanangkan Program BIAN di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022.
“Program BIAN ini memberikan imunisasi lanjutan untuk kekebalan tubuh pada anak usia bawah umur terhadap virus Campak Rubella ,” ucap Parosil.
“Maka dari itu, Pemerintah berupaya memberikan imunisasi lanjutan untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh terhadap anak diusia dini dan salah satu upayanya yakni Program BIAN,” terang Parosil
Kemudian, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, orang tua/wali yang memiliki anak pada usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk dapat mendatangi Puskesmas terdekat.
“Imunisasi lanjutan ini sudah ada disetiap Puskesmas, Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan lainnya di Kabupaten Lampung Barat, diharapkan masyarakat terutama kepada orang tua/wali dapat mendatangi puskesmas terdekat,” harap Parosil.
“Bisa juga dilakukan dengan sistem jemput bola yang artinya para petugas mendatangi masyarakat,” tambahnya.
Terakhir, Parosil mengatakan bahwa pelaksanaan BIAN di Kabupaten Lampung Barat ditargetkan 100 persen tervaksin dengan sasaran seluruhnya berjumlah 57.981 anak usia 9 bulan sampai 12 tahun.