Bahlil: Indonesia sudah seharusnya jadikan kawasan Indo-Pasifik sejahtera
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai Indonesia sudah seharusnya berperan besar menjadikan kawasan Indo-Pasifik damai, sejahtera dan memberikan stabilitas bagi dunia.
"Sebagai negara yang besar, sudah seharusnya Indonesia berperan untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, sejahtera dan memberikan stabilitas," katanya dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @bahlillahadalia, Selasa.
Bahlil sendiri jadi bagian dari delegasi yang ikut bertolak bersama Presiden Jokowi ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS).
Presiden Jokowi dan delegasi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022.
Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi antara lain pertemuan dengan anggota Kongres; pertemuan dengan para CEO besar Amerika; pertemuan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika; dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden.
"Insya Allah dalam dua hari ke depan di AS kami akan menemani Bapak Presiden dalam beberapa rangkaian pertemuan untuk membahas kesehatan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, ekonomi dan pengembangan SDM serta pendidikan, termasuk pertemuan dengan beberapa perusahaan Amerika Serikat," imbuh Bahlil.
Selain Bahlil, turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Washington DC antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Ada pun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.
"Sebagai negara yang besar, sudah seharusnya Indonesia berperan untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, sejahtera dan memberikan stabilitas," katanya dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @bahlillahadalia, Selasa.
Bahlil sendiri jadi bagian dari delegasi yang ikut bertolak bersama Presiden Jokowi ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS).
Presiden Jokowi dan delegasi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022.
Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi antara lain pertemuan dengan anggota Kongres; pertemuan dengan para CEO besar Amerika; pertemuan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika; dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden.
"Insya Allah dalam dua hari ke depan di AS kami akan menemani Bapak Presiden dalam beberapa rangkaian pertemuan untuk membahas kesehatan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, ekonomi dan pengembangan SDM serta pendidikan, termasuk pertemuan dengan beberapa perusahaan Amerika Serikat," imbuh Bahlil.
Selain Bahlil, turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Washington DC antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Ada pun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.