Kementan gelar Pasar Tani pastikan harga aman di Lampung jelang lebaran
Bandarlampung (ANTARA) -
Kementerian pertanian (Kementan) menggelar Pasar Tani di Lampung yang bertujuan memastikan harga pangan, khususnya 12 bahan pokok di daerah setempat terjamin aman menjelang lebaran.
"Kita gelar Pasar Tani bertujuan memastikan bahwa harga pangan di Lampung aman. Kemudian kami juga ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa tidak ada lonjakan yang luar biasa jelang Idul Fitri," kata Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Leli Nuryati, di Bandarlampung, Rabu.
Dia pun berharap melalui pasar tani ini bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran dan juga dapat tenang karena keadaan dan situasi pangan dalam keadaan terkendali menjelang lebaran.
"Kalaupun ada kenaikan harga bahan pangan di pasaran itu tidak signifikan sehingga masyarakat pun kita harap tenang dalam menghadapi lebaran," kata dia.
Menurut Leli kegiatan ini perlu diselenggarakan secara rutin di titik-titik terdekat dengan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan salah satu tugas penting Kementerian Pertanian guna menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat.
"Guna menjamin stok dan harga bahan pangan terjamin, kami terus melakukan monitoring.
Bersama dinas terkait kami setiap hari dan per minggu melaporkan pemantauan harga yang ada di pasar. Kita juga memastikan distribusi dan stok yang ada baik di tingkat konsumen, distributor dan agen tersedia dan aman sampai Idul Fitri," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, bila terdapat wilayah-wilayah yang mengalami defisit pangan maka, pihaknya akan melakukan suplai dari daerah-daerah yang bahan pangannya surplus.
"Contohnya bawang merah kalau di Lampung defisit maka akan disuplai dari daerah lainnya yang surplus seperti Brebes dan lainnya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Pertanian yang meminta pihaknya fokus dalam pengawalan ketersediaan pangan pokok di daerah serta dapat melibatkan secara aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani Toko Tani Indonesia Center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Kegiatan Gelar Pangan Murah di Provinsi Lampung ini termasuk dalam rangkaian dari kegiatan Gelar Pangan Murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Melalui "Gelar Pangan Murah" diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi," kata dia.
Adapun bahan pangan yang tersedia di Pasar Tani yakni beras lokal, beras unggul, minyak goreng gula putih curah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit telur ayam ras, daging ayam paha, dan daging ayam utuh.
Kementerian pertanian (Kementan) menggelar Pasar Tani di Lampung yang bertujuan memastikan harga pangan, khususnya 12 bahan pokok di daerah setempat terjamin aman menjelang lebaran.
"Kita gelar Pasar Tani bertujuan memastikan bahwa harga pangan di Lampung aman. Kemudian kami juga ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa tidak ada lonjakan yang luar biasa jelang Idul Fitri," kata Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Leli Nuryati, di Bandarlampung, Rabu.
Dia pun berharap melalui pasar tani ini bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran dan juga dapat tenang karena keadaan dan situasi pangan dalam keadaan terkendali menjelang lebaran.
"Kalaupun ada kenaikan harga bahan pangan di pasaran itu tidak signifikan sehingga masyarakat pun kita harap tenang dalam menghadapi lebaran," kata dia.
Menurut Leli kegiatan ini perlu diselenggarakan secara rutin di titik-titik terdekat dengan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan salah satu tugas penting Kementerian Pertanian guna menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat.
"Guna menjamin stok dan harga bahan pangan terjamin, kami terus melakukan monitoring.
Bersama dinas terkait kami setiap hari dan per minggu melaporkan pemantauan harga yang ada di pasar. Kita juga memastikan distribusi dan stok yang ada baik di tingkat konsumen, distributor dan agen tersedia dan aman sampai Idul Fitri," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, bila terdapat wilayah-wilayah yang mengalami defisit pangan maka, pihaknya akan melakukan suplai dari daerah-daerah yang bahan pangannya surplus.
"Contohnya bawang merah kalau di Lampung defisit maka akan disuplai dari daerah lainnya yang surplus seperti Brebes dan lainnya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Pertanian yang meminta pihaknya fokus dalam pengawalan ketersediaan pangan pokok di daerah serta dapat melibatkan secara aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani Toko Tani Indonesia Center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Kegiatan Gelar Pangan Murah di Provinsi Lampung ini termasuk dalam rangkaian dari kegiatan Gelar Pangan Murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Melalui "Gelar Pangan Murah" diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi," kata dia.
Adapun bahan pangan yang tersedia di Pasar Tani yakni beras lokal, beras unggul, minyak goreng gula putih curah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit telur ayam ras, daging ayam paha, dan daging ayam utuh.