Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan akan membangun sebanyak 7.811 unit rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu yang tersebar di 23 kabupaten/kota.
“Pembangunan rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota dan klaster satu yang meliputi Kota Banda Aceh, Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh membangun 945 unit,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Aceh Besar, Selasa.
Peletakan batu pertama pembangunan ribuan rumah layak huni dilakukan Gubernur Nova Iriansyah sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah tahun 2022 untuk masyarakat kurang mampu di Aceh.
Prosesi tersebut berlangsung pada pembangunan rumah untuk Baharuddin, di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Ia menjelaskan tujuh ribuan rumah tersebut akan dibangun Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh.
Gubernur berharap kepada Baharuddin sebagai penerima bantuan rumah tersebut agar merawat dengan baik saat rumah tersebut sudah bisa dihuni.
“Semoga rumah tersebut bermanfaat baginya dan memudahkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nova meminta agar kontraktor pelaksana dapat mempercepat pembangunan rumah agar bisa segera ditempati Baharuddin dan keluarga.
Sementara itu, Baharuddin, penerima bantuan rumah layak huni mengaku, sangat terharu dan berterima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuk keluarganya.
Menurut laporan kontraktor, rumah type 36 itu dapat diselesaikan pihaknya dalam waktu paling lama dua bulan sejak pembangunan dimulai.