Pemprov Aceh bangun 7.811 unit rumah untuk warga kurang mampu pada 2022

id Rumah dhuafa,ekonomi,gubernur aceh,nova iriansyah,pemkab,masyarakat,runah dhuafa,runah layak huni,aceh besar,baitussalam

Pemprov Aceh bangun 7.811 unit rumah untuk warga kurang mampu pada 2022

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Junaidi serta Kepala Dinas Perkim Aceh Muhammad Adam, berdoa bersama usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni tahun 2022 untuk masyarakat Aceh kurang mampu, di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Selasa (HO/Humas Pemerintah Aceh)

Semoga rumah tersebut bermanfaat baginya dan memudahkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari, katanya

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan akan membangun sebanyak 7.811 unit rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu yang tersebar di 23 kabupaten/kota.

“Pembangunan rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota dan klaster satu yang meliputi Kota Banda Aceh, Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh membangun 945 unit,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Aceh Besar, Selasa.

Peletakan batu pertama pembangunan ribuan rumah layak huni dilakukan Gubernur Nova Iriansyah sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah  tahun 2022 untuk masyarakat kurang mampu di Aceh.

Prosesi tersebut berlangsung pada pembangunan rumah untuk Baharuddin, di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Ia menjelaskan tujuh ribuan rumah tersebut akan dibangun Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh.

Gubernur berharap kepada Baharuddin sebagai penerima bantuan rumah tersebut agar merawat dengan baik saat rumah tersebut sudah bisa dihuni.

“Semoga rumah tersebut bermanfaat baginya dan memudahkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nova meminta agar kontraktor pelaksana dapat mempercepat pembangunan rumah agar bisa segera ditempati Baharuddin dan keluarga.

Sementara itu, Baharuddin, penerima bantuan rumah layak huni mengaku, sangat terharu dan berterima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuk keluarganya.

Menurut laporan kontraktor, rumah type 36 itu dapat diselesaikan pihaknya dalam waktu paling lama dua bulan sejak pembangunan dimulai.