Bandung (ANTARA) - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, terpantau memuntahkan asap solfatara berdasarkan pantauan kamera pengawas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu.
Kepala PVMBG Andiani mengatakan asap yang terpantau itu berwarna putih dan disertai dengan gemuruh. Menurutnya asap itu merupakan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah," kata Andiani di Bandung, Jawa Barat.
Adapun asap itu terpantau termuntahkan sejak siang hari hingga menjelang malam hari. Asap seperti tersebut diketahui memang tidak muncul setiap saat.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati bibir kawah untuk menghindari asap yang berbahaya tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak mendekat ke kawah," kata dia.
Sejauh ini, ia memastikan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu itu masih berstatus normal. Tim dari PVMBG yang berada di gunung tersebut juga menurutnya terus memantau status dan perkembangan.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih normal atau masih berstatus Level I," kata dia.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Jawa Barat menyatakan telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauh dari kawah.
Berita Terkait
Wisatawan padati kawasan Lembang dengan terapkan protokol kesehatan COVID-19
Sabtu, 22 Agustus 2020 17:04 Wib
TWA Tangkuban Parahu tutup, pedagang keluhkan penjualan anjlok
Sabtu, 7 September 2019 15:34 Wib
PVMBG: Tangkuban Parahu tanpa pengunjung saat erupsi lagi
Jumat, 2 Agustus 2019 7:12 Wib
Taman wisata alam Gunung Tangkuban Parahu masih ditutup alasan keselamatan
Selasa, 30 Juli 2019 11:19 Wib
BPBD: Status Gunung Tangkuban Parahu Minggu malam normal
Minggu, 28 Juli 2019 21:44 Wib
BMKG: Letusan Gunung Tangkuban Parahu tidak picu aktivitas Sesar Lembang
Sabtu, 27 Juli 2019 22:20 Wib
Objek wisata kawasan Lembang tetap buka pasca-erupsi
Sabtu, 27 Juli 2019 12:08 Wib
Tagana bantu evakuasi pengunjung erupsi Tangkuban Perahu
Sabtu, 27 Juli 2019 8:45 Wib