GGP terima penghargaan peduli COVID-19

Bandarlampung (ANTARA) - PT Great Giant Pineapple (GGP), Terbanggibesar, Lampung Tengah, menerima penghargaan dari Asosiiasi Pengusaha Indonesia  atas kepedulian dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dan dampaknya melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari dan Ketua Forum CSR Lampung Saptarini di Bandarlampung, Swiss-belhotel Lampung., kamis.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi yang tinggi dari Forum CSR Lampung atas perhatian PT GGP dalam penanggulangan dari dampak pandemi COVID-19 diberbagai sektor dan lini masyarakat.

HRBP Area 2 Division Head Edhy Rumeksa mewakili GGP saat menerima penghargaan menjelaskan bahwa, sejak awal pemerintah mengumumkan darurat COVID-19 pihaknya sebagai perusahaan perkebunan dan peternakan dengan tanggap memberikan bantuan berupa buah dan susu segar yang disalurkan kepada rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien COVID-19.
 Selain itu juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga yang terdampak langsung COVID-19.

“Penyaluran bantuan dilakukan seminggu dua kali dengan harapan buah-buahan seperti pisang, jambu kristal dan susu segar yang GGP donasikan ini dapat menambah asupan nutrisi bagi para tenaga medis dan meningkatkan imunitas tubuh,” katanya, Jumat.

Selain itu, menurutnya, bantuan berupa APD kesehatan seperti masker, hazmat, sarung tangan juga disalurkan GGP kepada pemerintah baik propinsi maupun kabupaten yang kemudian diteruskan hingga ketingkat puskesmas.

“GGP juga memberikan bantuan berupa satu set mesin automatic realtime PCR kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah. Di lain kesempatan, GGP juga bekerja. sama dengan instansi lain dalam rangka turut mensukseskan program vaksinasi nasional,” kata dia.

"Secara berkala, GGP juga memberikan layanan gratis berupa penyemprotan cairan disinfektan di desa-desa dan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah guna memutus penyebaran covid-19 yang begitu masif, tutupnya.