Disdikbud Metro minta semua sekolah lengkapi sarpras jelang PTM

id PTM

Disdikbud Metro minta semua sekolah lengkapi sarpras jelang PTM

Kepala Disdikbud Metro, Suwandi saat diwawancarai awak media usai sertijab. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Jika ada yang melakukan PTM akan kami evaluasi, apakah akan tetap dilaksanakan atau malah kami sarankan secara daring, katanya

Metro (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Provinsi Lampung, minta seluruh sekolah di kota setempat untuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) di era pandemi COVID-19. 

"Masih ada beberapa sekolah yang belum lengkap sarana dan prasarananya. Kita perlu proses lebih mendalam. Kita perlu berhati-hati walaupun Kota Metro sudah masuk dalam zona kuning," kata Suwandi usai sertijab Kadisdikbud di aula dinas setempat, Senin. 

Dia mengatakan, hampir semua sekolah di Kota Metro sudah mengajukan untuk memulai PTM. Namun, pihaknya masih akan melakukan evaluasi kepada sekolah tersebut apakah sudah memenuhi syarat untuk PTM. 

"Setidaknya hampir keseluruhan sekolah sudah mengajukan. Nanti kita evaluasi dulu, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu masih ada beberapa sekolah yang belum melengkapi sarana dan prasarana PTM ini," katanya.

Baca juga: Menkes: Orang positif COVID-19 di atas lima persen PTM ditutup sementara

Wandi menjelaskan, vaksinasi untuk siswa sebagian sudah dimulai, namun pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. 

Ia menambahkan, saat ini sekolah di Kota Metro masih dalam tahap simulasi PTM. Nantinya, simulasi ini masih akan dilakukan evaluasi untuk nantinya akan ditunda atau tetap dilanjutkan. 

"Jika ada yang melakukan PTM akan kami evaluasi, apakah akan tetap dilaksanakan atau malah kami sarankan secara daring. Apalagi jika terjadi kluster baru di sekolah itu, kita ambil langkah untuk diubah lagi pola pembelajarannya," ujarnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menuturkan, hasil evaluasi simulasi PTM yang dilakukan oleh Disdikbud Metro akan dilaporkan ke wali kota untuk nantinya lanjut di ke PTM atau masih simulasi.  

Baca juga: Sejumlah orang tua murid SMA 78 sempat tak izinkan anaknya ikut PTM

"Kalau sudah mengadakan simulasi semua dan dapat rekomendasi dari pak kadis, satgas kota dan kecamatan, baru dilakukan PTM. Kalau sudah semua, dan ada sekolah yang menyatakan siap, baru diumumkan," tuturnya. 

Bangkit menambahkan, dari ratusan sekolah baik swasta maupun negeri di Kota Metro, sebanyak 80 sekolah yang mengajukan PTM. Kemudian yang sudah simulasi sebanyak 65 sekolah.

"Yang penting simulasi dulu biar merasakan, agar ada pembiasaan sebelum melakukan PTN kembali. Yang wajib adalah surat izin orang tua juga" tambahnya.