Pemkab Tulang Bawang gelar Pasar Murah Ramadhan

id lampung, tulang bawang

Pemkab Tulang Bawang gelar Pasar Murah Ramadhan

Bupati Tulang Bawang WInarti membuka pasar murah ramadhan (Antaralampung/ Doc Pemkab Tulang Bawang)

Apabila ada anak yatim, yang belum dapat bantuan, segera mengusulkan kepada PSM dan TKSK, selanjutnya disampaikan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan, jelasnya

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, menggelar Pasar Murah Ramadhan yang mengambil tema "Dengan Semangat BMW Saling Peduli Untuk Berbagi" yang dilaksanakan di Balai Kampung Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala.

Bupati Tulang Bawang Winarti, di Menggala, Kamis, mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan khususnya di bulan Ramadhan karena ini penting dan bertujuan membantu warga Kampung Ujung Gunung Ilir.

“Aadanya pasar murah hari ini, bagaimana kita bisa memberikan harga yang murah untuk membantu masyarakat. Silakan nanti apa yang dibutuhkan. Namun, harus tetap lakukan protokol kesehatan,” kata Winarti.

Baca juga: DPRD Tuba gelar paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati tahun 2020

Menurutnya, walaupun pandemi COVID-19, Pemkab Tulang Bawang tetap menggulirkan 25 program BMW. Salah satunya kegiatan penyaluran santunan untuk anak yatim piatu.

“Apabila ada anak yatim, yang belum dapat bantuan, segera mengusulkan kepada PSM dan TKSK, selanjutnya disampaikan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Amri mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan pasar murah ini adalah penanganan dampak ekonomi bagi masyarakat rentan ekonomi yang diakibatkan pandemi COVID-19.

“Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan dapat meringankan kebutuhan masyarakat akan sembako dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya.

Baca juga: Winarti lantik 98 pejabat di ruang terbuka untuk cegah penyebaran COVID-19

Dia menuturkan, teknis pelaksanaan pasar murah ini tetap mengedepankan prokes COVID-19 tanpa pengumpulan masyarakat penerima sembako, karena sembako dikirim ke masyarakat secara door to door dalam bentuk paket sembako.

“Sebanyak 800 paket sembako akan dibagikan untuk dua kampung di Kecamatan Menggala, Kampung Ujung Gunung Iir 800 paket dan Kampung Astra Kestra 800 paket," katanya.

Harga tebus per paket sembako Rp95.000 yang berisi 5 kg beras premium, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1kg telur ayam. Harga sembako per paket itu lebih murah 30-35 persen dibandingkan dengan harga di pasaran,” tambahnya.