AZ lanjutkan tren nirkalah dengan pecundangi Heereveen 3-0

Jakarta (ANTARA) - AZ Alkmaar melanjutkan tren nirkalah mereka di Liga Belanda musim ini dengan mempecundangi tuan rumah Heerenveen 3-0 dalam laga pekan kedelapan di Stadion Abe Lenstra, Minggu.

Kemenangan kedua itu membuat AZ jadi satu dari dua tim yang belum terkalahkan musim ini bersama Feyenoord, serta naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dua strip di bawah Heerenveen (16), demikian catatan resmi Liga Belanda.

Statistik memperlihatkan AZ mendominasi permainan baik di sisi penguasaan bola maupun total percobaan tendangan ke arah gawang.

Heerenveen yang pada pekan-pekan sebelumnya tampil beringas justru melempem. Mereka melepaskan delapan tendangan percobaan namun tak ada satupun yang bisa menemui target.

Gol pertama AZ tercipta pada menit ke-29 melalui titik putih. Bermula saat sepakan Albert Gudmundsson mengenai tangan bek Heerenveen Jan Paul van Hecke. Teun Koopmeiners yang menjadi algojo sukses mengonversinya menjadi gol.

Empat menit jelang paruh pertama berakhir, bek Heerveen Lucas Woudenberg melakukan gol bunuh diri. Lucas yang berniat memblok umpan silang mendatar Owen Wijnal, malah membuat bola masuk ke gawang sendiri.

Dua menit paruh kedua berjalan, Jesper Karlsson membuat AZ semakin menjauh dari kejaran Heerenveen. Akselerasinya di sisi kiri pertahanan tim tamu di akhiri sepekan mendatar yang mengarah ke pojok kiri gawang.

Heerenveen mencoba mengejar ketertinggalan mencoba mengurung pertahanan AZ. Buruknya penyelesaian akhir membuat skor 3-0 tetap bertahan hingga laga bubaran.



Susunan pemain:

Heerenven (4-2-3-1): Erwin Mulder; Lucas Woudenberg, Jan van Hecke, Pawel Bochniewicz, Sherel Floranus; Joey Veerman, Rodney Kongolo; Benjamin Nygren (Rami Jajal), Oliver Meier (Ibrahim Dresevic), Mitchell van Bergen; Henk Veerman.
Pelatih: Johnny Jansen

AZ Alkmaar (4-3-3): Marco Bizot; Pantelis Chatzidiakos, Jonas Svensson, Owen Wijndal, Bruno Martin's Indi; Teun Koopmeiners, Dani De Wit, Fredrik Midtsjo (Zakaria Aboukhlal); Albert Gudmundsson, Jesper Karlsson (Tijjani Reijnders), Calvin Stengs.
Pelatih: Arne Slot