Bandarlampung (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung melakukan pendistribusian air bersih di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Sukarame dan Kecamatan Panjang di Kota Bandarlampung yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih akibat kemarau.
“Walaupun sudah hujan beberapa hari ini, kami PMI tetap mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Semoga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari,” ujar Kepala Markas PMI Provinsi Lampung Arys Suharyanto, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, pendistribusian air bersih itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung.
Distribusi air bersih akan dilakukan PMI rencananya sampai musim kemarau berlalu dan warga sudah tidak membutuhkan bantuan air bersih lagi.
“Semoga bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diharapkan air yang kita siapkan bisa cukup dan memadai bagi masyarakat yang ada,” kata Arys.
Ia menjelaskan, pendistribusian air bersih ini baru dilakukan di Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Sukarame dan Kecamatan Panjang. PMI Lampung menggunakan dua unit truk tangki air bersih dengan kapasitasnya 5.000 liter sekali angkut.
Selain sebagai wujud kepedulian dan kesiapan PMI dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat, pendistribusian air bersih juga dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Arys menegaskan, PMI Lampung berkomitmen membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan air bersih, baik dari permintaan warga maupun koordinasi dengan pemda setempat dan PMI juga bekerja sama dengan PDAM Kota Bandar Lampung untuk sumber air bersihnya.
Air yang sudah terdistribusikan sebanyak kurang lebih 600.000 Liter Air Bersih yang sudah disalurkan untuk warga yang membutuhkan air bersih
PMI Provinsi Lampung salurkan air bersih di tiga kecamatan di Bandarlampung
PMI Provinsi Lampung salurkan air bersih di tiga kecamatan di Bandarlampung (ANTARA/HO)
