"Kepada OPD harus ikut serta mendukung penerapan program makan dan susu gratis. Dan menyiapkan langkah-langkah persiapan," ujar Samsudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, dalam upaya mendukung program makanan gratis, maka perlu dilakukan penyiapan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.
"Program ini akan menjadikan anak-anak sekolah, pondok pesantren, serta bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil sebagai sasaran pelaksanaan jadi perlu dukungan menjaga ketersediaan pasokan pangan," katanya.
Dia melanjutkan, makanan dan susu gratis tersebut menjadi salah satu dari delapan program Kabinet Merah Putih, sehingga pemerintah daerah harus mendukung.
"Mari bersama kita menjamin pelaksanaan program ini agar dapat berjalan dengan sebaik mungkin. Dan Lampung siap untuk menjalankan dan menyukseskan program ini," ucap dia.
Menurut dia, organisasi perangkat daerah pun harus melakukan percepatan realisasi anggaran secara maksimal hingga akhir 2024.
"Percepatan pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing instansi bertujuan agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Sehingga berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lampung," katanya.
Dia juga meminta semua pihak untuk meningkatkan kinerja dan terus bersemangat dalam memacu program-program sebelum akhir tahun.
"Semangat untuk terus meningkatkan kinerja kita dalam merealisasikan program-program sampai akhir tahun dengan maksimal," tambahnya.
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta kelola sampah plastik kurangi rusaknya lingkungan
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta generasi muda bijak dalam bermedia sosial
Baca juga: Pj Gubernur Lampung sebut tata kelola keuangan daerah siap di era digital
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta kelola sampah plastik kurangi rusaknya lingkungan
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta generasi muda bijak dalam bermedia sosial
Baca juga: Pj Gubernur Lampung sebut tata kelola keuangan daerah siap di era digital