Metro (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Metro menjadi 47 orang, menyusul bertambah dua orang, yakni seorang laki-laki berinisial HF (66) asal Kecamatan Metro Pusat dan YAPA (44) asal Kecamatan Metro Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Metro, Misnan di Kota Metro, Rabu, mengatakan, HF yang tercatat sebagai pasien nomor 46 memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit dan dilakukan swab pertama pada Selasa (13/10) dengan hasil negatif. Namun, pada swab kedua HF dinyatakan positif COVID-19.
"Swab kedua dilakukan pada Rabu (14/10) dan pasien sempat pulang pada tanggal 16 Oktober. Kemudian pada 20 Oktober hasil swab kedua hasilnya yang bersangkutan positif COVID-19," kata dia.
Misnan menjelaskan, pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Dan pasien juga memiliki penyakit bawaan yakni diabetes militus sejak tahun 2000.
"Salah satu anak pasien ini bekerja sebagai petugas keamanan di KPKNL Metro. Tetapi setelah dilakukan tes cepat atau rapid test di tempatnya bekerja pada beberapa bulan lalu hasilnya non reaktif," jelasnya.
Sementara, untuk pasien nomor 47 memiliki riwayat bepergian ke Jakarta satu bulan yang lalu dengan perjalanan darat untuk menjenguk anaknya di pondok. Selain itu, pasien juga memiliki riwayat pergi ke Bandar Lampung untuk ziarah ke makam orang tuanya.
"Pasien nomor 47 ini kondisinya sehat dan tidak ada keluhan," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini kedua pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Tim medis juga tengah melakukan tracing dan kondisi rumah pasien.
