Bupati Pringsewu ikut antarkan pasien sembuh COVID-19 ke rumah

id lampung, pringsewu,kasus COVID-19 Pringsewu

Bupati Pringsewu ikut antarkan pasien sembuh COVID-19 ke rumah

Bupati Pringsewu SujadiĀ ikut mengantarkan pasien COVID-19 nomor registrasi P-13 warga Pekon Sukoharjo III Barat Kecamatan SUkoharjo, yang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari di rumah singgah penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu Sujadi ikut mengantarkan pasien COVID-19 nomor registrasi P-13 warga Pekon Sukoharjo III Barat Kecamatan SUkoharjo, yang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari di rumah singgah penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

"Satu lagi pasien nomor 13 telah dinyatakan sembuh, dan saya langsung mengantarkan langsung ke kediamannya di Pekon Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Semoga pasien dapat menjaga pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Sujadi.
 
Menurutnya, kesembuhan ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Bila tidak bisa menerapkan hal tersebut maka kemungkinan besar akan kembali terpapar virus tersebut.

Dengan kesembuhan pasien tersebut, maka ia dapat menjadi pelopor pencegahan COVID-19 di kampung halamannya; mengampanyekan pola hidup bersih, sehat agar bisa mencegah penyebaran COVID-19; serta mengajak seluruh masyarakat menerapkan 4M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Karena dengan mengajak orang lain untuk tetap menerapkan hidup bersih dan sehat itu sangat baik dan pahalanya besar sekali,”jelasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pringsewu Nofli Yurni mengatakan bahwa pasien nomor 13 ini sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari infeksi virus corona.

Namun demikian, Ia meminta  untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, diantaranya dengan tetap memakai masker, sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan menghindari kerumunan.

“Gugus Tugas juga meminta masyarakat untuk tidak mengucilkan pasien nomor 13, karena sudah betul-betul dinyatakan sehat dan bebas COVID-19. Karena itu, masyarakat juga harus diberikan pemahaman terkait COVID-19 ini,”katanya.