Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pringsewu mendukung penuh kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Pringsewu sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada rapat koordinasi bulanan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kabupaten Pringsewu belum lama ini.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pringsewu John Drawadi, mengatakan bahwa KWT sudah tercatat 164 kelompok dari total 181 KWT se-kabupaten Pringsewu.
“Program Kartu Petani Berjaya (KPB) semoga dapat segera terealisasi, agar tujuan Kabupaten Pringsewu yang berdaya saing, harmonis dan sejahtera bisa segera tercapai melalui Program ini,” katanya, Rabu.
Menurutnya, banyak prestasi yang dihasilkan KWT, diantaranya tanaman jahe merah yang sudah dipasarkan hingga ke luar kota, begitu pula produk lainnya yang sudah dikenal secara luas.
Selain itu, produk yang dihasilkan KWT yaitu makanan, di antaranya adalah grubi, peyek bayam, beras siger, dodol labu, pindang tongkol, pindang bandeng dan telor asin. Sedangkan untuk kain perca diantaranya adalah selimut, sarung bantal, keset karakter dan tutup snack.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu mendukung kegiatan Kelompok Wanita Tani Kabupaten Pringsewu.
“Produk-produk yang dihasilkan KWT bukan hanya produk mentah, tetapi dapat diolah menjadi produk jadi atau siap konsumsi, agar harganya bisa berlipat. Seperti yang dicontohkan yaitu jahe merah, jika dijual masih berbentuk jahe harganya 1 kg sekitar Rp25.000 dan yang tentukan harga adalah pembeli. Tetapi jika sudah berbentuk bubuk jahe siap konsumsi harganya bisa mencapai Rp160.000/ kg dan yang menentukan harga adalah penjual. Oleh karena itu, KWT dapat lebih berinovasi dalam memproduksi, baik berupa kerajinan maupun makanan,” kata Fauzi.
