Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung Hi Sujadi menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada perwakilan warga Pekon (Desa) Patoman di Aula Kantor Camat Pagelaran.
“Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk pekon lainnya secara bersamaan juga disaksikan oleh Bupati Pringsewu secara Video Conference, Pekon tersebut yaitu Pekon Sumberagung Kecamatan Ambarawa, Pekon Sukoharjo IV Kecamatan Sukoharjo, dan Pekon Wayakrui Kecamatan Banyumas, penyerahan untuk tiga pekon tersebut diberikan langsung oleh camat masing-masing di balai pekon setempat,” kata Sujadi, di Pringsewu, Rabu..
Menurutnya, pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Serta Surat Bupati Pringsewu No.142/254/D.10/2020 tentang BLT Dana Desa.
Selain itu, maksud dan tujuan pelaksanaan BLT-DD adalah dalam rangka membantu masyarakat miskin terdampak pandemi COVID-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat.
“Sasaran penerimanya adalah keluarga miskin yang terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja,” katanya
Ia menjelaskan, penerima BLT-DD se-Kabupaten Pringsewu sebanyak 19.522 kepala keluarga dengan anggaran sebesar Rp39.409.879.100 akan disalurkan selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak bulan April sampai Juni 2020, dan besaran per bulan sebesar Rp600.000 dengan metode penyaluran ke masing-masing rekening penerima setiap bulannya melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit yang ada di Kecamatan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga terutama dalam masa pandemi COVID-19 dan dapat dipergunakan sebaik mungkin,” jelasnya