Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membuka operasi pasar (OP) bersubsidi di halaman Dinas Koperindag, Komplek Perkantoran, Kabupaten Pringsewu, Selasa.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bersama dengan Perum Bulog, Sugar Group, PT Sungai Budi Group, PT Putra Mandiri, dan PT Bogasari.
Menurut Chusnunia, yang akrab disapa Nunik itu tujuan operasi pasar ini sebagai upaya pemerintah dalam menangani dampak ekonomi karena melonjaknya harga beberapa kebutuhan pokok akibat pandemi wabah COVID-19. Selain itu kenaikan harga bahan makanan selalu terjadi pada Bulan Ramadhan.
“Sebanyak 3.750 paket sembako akan disalurkan kepada Pemkab Pringsewu, dengan harga Rp45.000 per paket. Warga Kabupaten Pringsewu sudah dapat memperoleh beras kemasan 5 kg, gula pasir kemasan 2 kg, tepung terigu kemasan 1 Kg, dan minyak goreng kemasan 1 kg,” ujar Wagub.
Wagub menambahkan bahwa Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang kesehatan, namun juga perekonomian di hampir seluruh bagian negara yang terkena wabah virus corona tersebut.
"Hal ini karena perkembangan ekonomi global saling terkait satu sama lain," ujarnya.
Dalam situasi seperti saat ini, lanjut Wagub, tak ada sektor perekonomian luput dari penurunan ekonomi.
“Hal ini membuat ribuan pekerja dirumahkan sementara. Sehingga pada mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat, apalagi kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok di bulan puasa seperti ini ,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Lampung ini dinilai berbagai kalangan sangat tepat karena salah satu wujud kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah. Masyarakat tersebut membutuhkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam mengharapkan operasi pasar ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
“OP bersubsidi di Peingsewu ini merupakan pelaksanaan yang kedua, selanjutnya akan di laksanakan di 13 kabupaten/kota se Provinsi Lampung,” ujar Satria.
Bupati Pringsewu Sujadi Saddat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Lampung atas terselenggaranya OP tersebut.
"Kami berharap, adanya operasi pasar murah ini akan sering dilakukan oleh Pemprov Lampung, bukan hanya di Bulan Ramadhan saja tapi juga lebih sering diselenggarakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Berita Terkait
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib