Kasus positif COVID-19 ditemukan merata di 20 provinsi di Indonesia
Provinsi yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak yakni DKI Jakarta sebanyak 307 kasus
Jakarta (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (22/3) ditemukan telah merata di 20 provinsi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 kasus dengan angka kematian bertambah 10 orang menjadi 48 orang per Minggu (22/3).
Sementara kasus yang sembuh bertambah sebanyak sembilan orang menjadi 29 orang.
Provinsi yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak yakni DKI Jakarta sebanyak 307 kasus. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat sebanyak 59 kasus dan Banten sebanyak 47 kasus. Selanjutnya Jawa Timur dengan total 41 kasus. Jawa Tengah sebanyak 15 kasus, Kalimantan Timur sebanyak sembilan kasus dan DI Yogyakarta sebanyak lima kasus.
Selanjutnya tiga kasus ditemukan di Bali dan Sulawesi Tenggara. Dua kasus ditemukan masing-masing di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca juga: Pemerintah sampaikan belasungkawa meninggalnya sejumlah dokter akibat Corona
Satu kasus ditemukan masing-masing di Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Lampung, Riau, dan Maluku. Sedangkan enam kasus masih dalam proses verifikasi di lapangan.
Untuk kasus kesembuhan, paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 22 kasus. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat sebanyak lima kasus, Banten dan DI Yogyakarta sebanyak satu kasus.
Untuk jumlah kasus meninggal terbanyak juga terjadi di DKI Jakarta sebanyak 29 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak sembilan kasus. Kemudian Banten dan Jawa Tengah sebanyak tiga kasus. Bali sebanyak dua kasus meninggal. Selanjutnya satu kasus meninggal di Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Penambahan kasus COVID-19 baru terjadi di Papua dan Maluku dengan jumlah dua kasus dan satu kasus.
Baca juga: Pesawat TNI AU angkut 9 ton peralatan medis dari Shanghai China
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 kasus dengan angka kematian bertambah 10 orang menjadi 48 orang per Minggu (22/3).
Sementara kasus yang sembuh bertambah sebanyak sembilan orang menjadi 29 orang.
Provinsi yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak yakni DKI Jakarta sebanyak 307 kasus. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat sebanyak 59 kasus dan Banten sebanyak 47 kasus. Selanjutnya Jawa Timur dengan total 41 kasus. Jawa Tengah sebanyak 15 kasus, Kalimantan Timur sebanyak sembilan kasus dan DI Yogyakarta sebanyak lima kasus.
Selanjutnya tiga kasus ditemukan di Bali dan Sulawesi Tenggara. Dua kasus ditemukan masing-masing di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca juga: Pemerintah sampaikan belasungkawa meninggalnya sejumlah dokter akibat Corona
Satu kasus ditemukan masing-masing di Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Lampung, Riau, dan Maluku. Sedangkan enam kasus masih dalam proses verifikasi di lapangan.
Untuk kasus kesembuhan, paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 22 kasus. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat sebanyak lima kasus, Banten dan DI Yogyakarta sebanyak satu kasus.
Untuk jumlah kasus meninggal terbanyak juga terjadi di DKI Jakarta sebanyak 29 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak sembilan kasus. Kemudian Banten dan Jawa Tengah sebanyak tiga kasus. Bali sebanyak dua kasus meninggal. Selanjutnya satu kasus meninggal di Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Penambahan kasus COVID-19 baru terjadi di Papua dan Maluku dengan jumlah dua kasus dan satu kasus.
Baca juga: Pesawat TNI AU angkut 9 ton peralatan medis dari Shanghai China