Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan tidak ada penambahan kasus COVID-19 baru di tujuh provinsi di Indonesia, dan sebanyak 19 provinsi melaporkan penambahan kasus COVID-19 yang sangat sedikit.
"Ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10, dengan tujuh provinsi yang melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus sama sekali," kata Yurianto dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Yurianto menuturkan beberapa daerah melaporkan pertambahan jumlah orang sembuh COVID-19 signifikan atau lebih banyak daripada jumlah kasus baru positif COVID-19.
Banten melaporkan 15 kasus baru positif COVID-19 dan 31 kasus sembuh. Sulawesi Tenggara melaporkan tiga kasus baru positif COVID-19 dan 10 kasus sembuh.
Kemudian, Kepulauan Riau melaporkan satu kasus baru positif COVID-19 dan 10 kasus sembuh.
Yurianto mengatakan sebanyak 438 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia terdampak COVID-19.
Selain itu, sebanyak 13.150 pasien dalam pengawasan dan 37.336 orang dalam pemantauan.
Pada Sabtu (20/6), pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.226 orang menjadi 45.029 orang, sedangkan orang sembuh COVID-19 bertambah 534 orang.
Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 56 orang sehingga total menjadi 2.429 orang.
Yurianto menuturkan penambahan kasus disebabkan oleh upaya pelacakan kontak yang dilakukan lebih agresif disertai pemeriksaan atau tes COVID-19 yang masif.
Upaya-upaya itu bertujuan untuk menemukan kasus positif dan melaksanakan isolasi agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib