Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Utara nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara mengaku tidak mengetahui latar belakang uang sebesar Rp200 juta yang dia terima dari pamannya sendiri, Raden Syahril.
"Raden kasih saya uang Rp200 juta, tapi saya tidak tahu untuk apa," katanya menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiq Ibnugroho dalam sidang korupsi fee proyek pada Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Lampung Utara, di Bandarlampung, Senin.
Agung terkesan memberikan keterangan yang berbelit. Pasalnya, Jaksa saat mempertanyakan kembali uang tersebut, dia hanya mengatakan tidak mengetahui.
"Saya tidak tahu tujuannya apa, karena sebelum saya terima uang itu Raden hanya bilang "adalah"," kata dia.
Dia melanjutkan uang tersebut dia kira hasil dari penjualan sebuah tanah senilai Rp400 juta. Tanah tersebut pernah disampaikan kepada Raden untuk dicarikan pembeli.
"Saya pernah sampaikan untuk menjual tanah sebesar Rp400 juta. Saya baru tahu dari KPK ketika masuk rumah bahwa uang itu dari Hendra," katanya kepada Jaksa.
Jaksa menghadirkan enam saksi dalam sidang suap fee proyek infrastruktur di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara dengan dua terdakwa yakni Candra Syafari dan Hendra Wijaya.
Enam saksi itu Raden Syahril, Agung Ilmu Mangkunegara, Taufik Hidayat, Sri Widodo, Sairul Hanibal, dan Abdurahman. Awalnya Jaksa meminta kepada Ketua Majelis Hakim agar memeriksa saksi terlebih dahulu yakni Raden Syahril dan Abdurahman.
Untuk empat saksi termasuk Bupati non-aktif dan mantan Wakil Bupati sampai saat ini sedang dalam proses pemeriksaan saksi oleh Jaksa.
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dipanggil KPK terkait penyidikan di Kemenkes
Selasa, 19 Maret 2024 13:18 Wib
Rektor Unila dilaporkan ke Kejati terkait dugaan korupsi proyek senilai Rp18 miliar
Senin, 18 Maret 2024 13:11 Wib
15 pegawai KPK terlibat pungli di Rutan diberhentikan sementara
Sabtu, 16 Maret 2024 5:54 Wib
Sekda Bandung Ema Sumarna jadi tersangka KPK
Kamis, 14 Maret 2024 18:18 Wib
Sekjen DPR Indra Iskandar diperiksa KPK
Kamis, 14 Maret 2024 12:51 Wib
MAKI: Masalah pangkat jadi kendala penanganan dugaan korupsi Firli Bahuri
Rabu, 13 Maret 2024 19:24 Wib
KPK sidik dugaan korupsi pengadaan lahan jalan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:36 Wib
Tim Tabur tangkap terpidana DPO perkara korupsi pengelolaan keuangan BUMD di Lampung
Sabtu, 9 Maret 2024 17:02 Wib