Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara menggelar Festival Layang-Layang Danau Siombak Tahun 2019, di Jalan Kota Cina, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Minggu yang bertujuan untuk menarik wisatawan.
"Karena kegiatan ini menunjukkan sebuah kebiasaan dan kearifan lokal, sehingga diharapkan mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Medan," kata Kadis Pariwisata Agus Suriono.
Festival tersebut diikuti ratusan peserta dengan menampilkan aneka model layang-layang seperti sari bulan, tanduk dan paha ayam.
"Mungkin kita melihat ini sebagai sesuatu yang sederhana. Namun, jika dilihat bukan hal mudah untuk membentuk dan menjadikan layang-layang ini sehingga memiliki bentuk yang unik dan beragam," ujarnya.
Ia berharap, festival ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan sehingga dapat dimasukkan dalam calender of event Kota Medan sebagai upaya menarik wisatawan untuk datang berkunjung.
"Kepada semua pihak terkait yang telah menginisiasi dan menyukseskan kegiatan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga ini menjadi kontribusi bersama untuk lebih meningkatkan dan memajukan Kota Medan khususnya di sektor pariwisata," katanya.
Selain lomba layang-layang, kegiatan juga diisi dengan workshop pembuatan layang-layang, pameran, karnaval, serta bazar kuliner khas Melayu. Nantinya para peserta juara akan mendapatkan uang pembinaan, tropi serta sertifikat sebagai bentuk apresiasi.
Festival layang-layang cara Pemkot Medan tarik wisatawan
Festival Layang-Layang Danau Siombak Tahun 2019, di Jalan Kota Cina, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (8/9). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
