Metro terapkan pendidikan karakter anak

id Lampung,Metro,Pendidikan,Sddansmp,Pendidikankarakter,Kadisdikbud

Metro terapkan pendidikan karakter anak

Kepala Disdikbud Kota Metro Ria Andari. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro mulai mengoptimalkan pendidikan karakter anak sejak pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) No 17 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan," kata Kepala Disdikbud Kota Metro Ria Andari, di Metro, Senin.

Ia menyebutkan, pendidikan karakter anak di Kota Metro sudah ada, namun belum terlalu optimal.

Sehingga lanjut dia, diterbitkan Perwali ini, untuk penguatan pendidikan karakter khususnya di  sekolah.


Menurut dia, pendidikan karakter sangat penting ditengah era digital yang kadangkala diluar kendali, karenanya pihak sekolah dan guru harus berperan untuk membentuk karakter anak didik. 

"Karakter, etika, perilaku, tidak bisa ada yang tahu. Apalagi dengan pergeseran media sosial yang kadangkala diluar jangkauan kita, yang digunakan oleh anak-anak tanpa kendali ," ujarnya.

Ia meminta khusus bagi guru, untuk memberikan pembelajaran karakter, mengingat pendidikan tersebut bukan kurikulum dan mata pelajaran. Karakter yang dilakukan dengan pembiasaan, penteladanan, pembudayaan, sehingga disetiap proses pembelajaran guru melakukannya.

Ia menjelaskan, guru harus mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anak. Salah satunya, yakni dengan membiasakan berdoa sebelum belajar ataupun mengajarkan anak untuk tidak mencontek saat ulangan. 

"Misalnya anak sedang ulangan, jujurlah pada diri sendiri. Sebelum masuk pada pelajaran untuk berdoa. Pada saat pelajaran agama yakni mengaji dan sesuaikan dengan agamanya masing-masing. Melaksanakan upacara lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya," jelasnya. 

Menurut Ria, penguatan karakter bukan hanya pada sekolah, guru, dan dinas pendidikan, tetapi juga pada masyarakat dan orang tua siswa. 

"Ini program bukan hanya untuk sekolah saja atau warga sekolah. Tetapi untuk warga dinas pendidikan juga, masyarakat juga, semua kita. Jangan sampai kita memperkuat karakter di tingkat satuan pendidikan saja. Karena ini adalah program kita, program yang berkelanjutan. Dan akan ada sanksi manakala sekolah yang tidak menerapkan ini, karena ini penting," ucapnya. 

Ia menambahkan, jika penguatan karakter ini berjalan optimal, maka siswa di Kota Metro bukan hanya unggul dibidang akademik tetapi juga akhlak. 

"Makanya kita menerbitkan Perwali tentang penguatan pendidikan karakter yang menjadi penekan kepada sekolah untuk melaksanakannya. Mudah-mudahan anak kita kedepan bakal mulia, berperilaku baik, religius, nasionalis," tambahnya.