Tanaman hias bambu air diminati warga Bandarlampung

id tanaman hias

Tanaman hias bambu air diminati warga Bandarlampung

Tanaman bambu air (Foto: Antaralampung.com/Fahrizal)

Tanaman itu selain bagus perawatannya mudah, juga dipercaya membawa hoki atau keberuntungan
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Salah satu tanaman hias Bambu Air atau biasa juga disebut ekor kuda kasar kini mulai diminati oleh masyarakat Bandarlampung, karena dinilai cantik untuk menghiasi pekarangan dan pembawa hoki.  

Rusdi salah satu penjual tanaman hias di Jalan Pagar Alam, Bandarlampung, Rabu, menyebutkan tanaman yang juga disebut ekor kuda kasar ini diminati oleh masyarakat Bandarlampung karena perawatannya yang mudah dan juga bisa hidup di media tanam yang beragam.  

"Tanaman yang justru sebenarnya bukan dari kalangan bambu-bambuan ini suka tumbuh di daerah yang banyak mengandung air. Tanaman ini juga bisa ditanam di media tanah yang lembab maupun `polybag` yang berlubang," katanya.  

Ia menjelaskan bahwa tanaman Bambu Air sekarang populer di kalangan masyarakat Bandarlampung, karena tanaman ini sangat cantik jika menjadi penghias di dalam pekarangan atau di dalam rumah. 

Menurutnya, jika diletakkan di pekarangan rumah bisa memanjakan mata karena berbeda dengan tanaman hias pada umumnya yang memiliki bunga dan daun.  

Rusdi yang sudah menekuni bidang tanaman hias sejak puluhan tahun mengatakan selain cantik dan perawatannya yang mudah, Bambu Air juga dipercaya merupakan tanaman pembawa hoki atau keberuntungan.

Tanaman itu, kata dia, juga dipercaya dapat menangkal energi negatif dari luar rumah dan memberikan kemakmuran bagi penghuninya. Hal itulah, menurut dia, yang menyebabkan permintaan tanaman itu meningkat.

Untuk harga, kata dia, dalam seikat Bambu Air yang diwadahi di "polybag" dijual dengan kisaran Rp30.000. Namun apabila ingin membeli beserta potnya maka harga yang akan dikenakan juga akan berbeda.

Ia mengatakan dalam sebulan bisa menjual hingga 50 hingga 100 ikat Bambu Air.

"Untuk penjualannya sudah berupa tanaman yang dapat tumbuh hingga tiga meter. Kalau bibitnya kami membudidayakan sendiri dan juga kami memasoknya dari berbagai tempat di Bandarlampung dan Metro," ujar Rusdi.

Agung warga Bandarlampung mengaku menyukai tanaman Bambu Air karena dinilai sangat cantik untuk hiasan taman di pekarangan rumah.

Selain itu, lanjutnya, perawatannya juga mudah dan harganya masih dapat terjangkau kocek konsumen yang menyukai tanaman hias tersebut.

"Tanaman itu selain bagus perawatannya mudah, juga dipercaya membawa hoki atau keberuntungan," tambahnya.