Kim Commanders gagas Taman Baca Kosela

id kim commanders, taman baca kosela, taman baca

Kim Commanders gagas Taman Baca Kosela

Anak-anak bermain dan melakukan kegiatan di Taman Baca Kosela. (antara/ardiansah)

Bandarlampung,  (Antaranews.Lampung) - Musisi Kim Commanders bersama para musisi jalanan yang tergabung dalam wadah Komunitas Seniman Jalanan Lampung (Kosela) mendirikan rumah literasi "Taman Baca Kosela" di Jalan Ikan Pari Blok D No. 58, Kelurahan Kebon Pisang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung.

“Rumah literasi yang kami beri nama Taman Baca Kosela ini, kami buat tidak lain hanya untuk menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak dan juga orang dewasa. Siapa saja boleh datang ke Taman Baca Kosela ini dan gratis. Karena membaca, sebagai jendela ilmu dan juga untuk membuka informasi jendela dunia,” ujar Kim saat ditemui di rumah literasi, Jumat.

Musisi yang dikenal dunia lewat lagunya “Childrn With No Land”, Kim Commanders ini membentuk ‘Kosela’, yakni sebuah wadah para musisi dan seniman  jalanan yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Meskipun latar belakang Kim dan para musisi jalanan Kosela ini, bukan dari keluarga berkecukupan tapi tergerak untuk membantu sesama.

Kim menuturkan, untuk koleksi buku-buku yang disediakan di Taman Baca Kosela ini, seperti buku-buku mengenai pendidikan, buku cerita, sejarah, pengetahuan umum dan lainnya. Taman Baca Kosela yang baru saja didirikannya, memang belum begitu banyak koleksi buku-buku bacaan yang disediakan.

“Untuk sementara ini, memang baru ada sekitar 80 koleksi buku bacaan yang tersedia dan itupun kami dapat dari hasil 'ngamen' galang donasi beberapa hari lalu di Umitra dan dari donatur. Saya dan teman-teman di Kosela akan berusaha galang donasi untuk melengkapi koleksi buku-buku bacaan di Taman Baca Kosela,” katanya.

Menurutnya, Taman Baca Kosela ini dibuat di rumah milik Kak Indung (58) yang juga peduli menumbuhkan minat baca untuk anak-anak. Ia bersama musisi Kosela, menyulap rumah tersebut menjadi rumah literasi ‘Taman Baca Kosela’ untuk anak-anak secara gratis.

Kim menilai di zaman yang semakin modern sekarang ini, tumbuh minat baca anak-anak yang berada di lingkungan sekitar rumah literasi masih begitu rendah. Apalagi saat ini ditunjang kemajuan teknologi canggih, anak-anak cenderung bermain games melalui ponsel (android) ketimbang membaca buku.

“Melihat keadaan ini, jadi tugas kita bersama mengawal para generasi penerus bangsa agar semakin cerdas dan tidak terjerumus ke jalan yang salah,” ungkapnya .

Kum berharap, dengan adanya Taman Baca Kosela ini, para orang tua harus lebih mengawasi lagi anak-anaknya dan memberikan semangat serta motivasi agar semakin gemar membaca buku untuk menambah wawasan dan  ilmu pengetahuan.

“Jadi tanamkanlah membaca sejak dini, karena membaca akan membuka ilmu dan wawasan. Muara gerakan literasi ini, untuk menumbuhkan minat baca anak-anak haruslah dimulai dari orangtuanya,” jelasnya .

Sementara Lurah Kebon Pisang, Husin mengapresiasi apa yang dilakukan Kim Commanders bersama para musisi jalanan dengan membuat rumah literasi Taman Baca Kosela ini di wilayah tempat kerjanya di Kebon Pisang, Telukbetung.

"Saya apresiasi sekali adanya Taman Baca Kosela yang didirikan oleh  Kim dan teman-teman dari Kosela ini, semoga tambah menumbuhkan minat baca untuk anak-anak," paparnya.

Dengan adanya Taman Baca Kosela ini, Lanjut Husin, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan anak-anak semakin giat membaca untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.