Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Objek Wisata Talang Indah di Fajaresuk, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menjadi salah satu tujuan kunjungan wisatawan domestik selama liburan natal dan tahun baru dan masih terus dipadati pengunjung kendati libur panjang ini sudah berakhir.
Menurut pengelola kawasan wisata Talang Indah Pringsewu, Rabu, pengunjung hingga awal pekan ini masih terus berdatangan memadati salah satu objek wisata yang mulai menjadi incaran dan diminati untuk dikunjungi, terutama oleh kalangan muda dari sejumlah daerah di Lampung dan luar Lampung ini.
Pengunjung kawasan wisata alam dipadu dengan sejumlah wahana dan permainan menantang ini, hingga Selasa (2/1) masih padat dan terus berdatangan sejak pagi hingga petang.
Selain menyajikan objek wisata utama berupa talang air yang dibangun oleh penjajah Belanda, memanjang di kawasan perbukitan yang berfungsi mengalirkan air dari sisi perbukitan satu ke sisi lainnya menggunakan saluran pipa besi besar, di atasnya terdapat jembatan baja yang dapat dilalui pengunjung, ditambah sejumlah permainan menantang bagi pencinta alam dan berbagai wahana, termasuk sarana berswafoto juga tersedia di sini.
Menurut pengelola kawasan wisata ini, pengunjung padat selama beberapa hari ini sejak libur Natal 2017 dan memasuki pergantian tahun hingga usai perayaan Tahun Baru 2017 tahun ini.
Tarif masuk objek wisata ini Rp5.000 per orang, dengan biaya parkir kendaraan Rp5.000 per unit.
Namun, pengunjung yang hendak berswafoto dengan berbagai objek foto menarik di dalam kawasan wisata ini, diminta membayar lagi berkisar Rp2.000 hingga Rp5.000 untuk sekali foto di tempat ini.
Beberapa pengunjung ke Talang Indah ini mengaku, sengaja datang karena penasaran mendengar adanya objek wisata menarik berada di Kabupaten Pringsewu ini.
Menurut Andri, salah satu pengunjung asal Bandarlampung, kendati relatif masih baru, pengelola objek wisata Talang Indah tergolong kreatif menambah sejumlah wahana bermain dan beragam sarana untuk berswafoto bagi pengunjung yang datang ke sini.
"Menarik dan cukup menghibur, mudah-mudahan pengelola kreatif terus menambah wahana dan mengembangkan kawasan wisata ini, sehingga tidak sampai menimbulkan kebosanan bagi pengunjung dan akhirnya ditinggalkan," katanya pula.
Dia mencontohkan sejumlah objek wisata bernuansa alam di Lampung yang sempat hits atau ramai dikunjungi pada awal dibuka, namun beberapa saat kemudian menjadi sepi ditinggalkan pengunjungnya karena dinilai membosankan dan tidak mengembangkan sarana maupun wahana baru bagi pengunjung yang datang.
Kabupaten Pringsewu memiliki sejumlah objek wisata yang tergolong baru, namun beberapa di antaranya kini menjadi sasaran pengunjung untuk didatangi.