Jakarta (ANTARA Lampung) - Peneliti pada Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan dua spesies tumbuhan begonia baru di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.
"Dua flora jenis baru tersebut tumbuhan berkelompok dan tumbuh berdekatan dengan bebatuan karst," kata peneliti pada PKT Kebun Raya LIPI Wisnu H Ardi di Jakarta, Jumat.
Penemuan dua jenis tumbuhan baru yang diberi nama Begonia Olivacea Ardi dan Begonia Simolapensis Ardi ini, menurut dia, merupakan tumbuhan endemik TNGL yang merupakan salah satu situs warisan dunia yang memang menyimpan kekayaan flora dan fauna yang tinggi.
Ia menjelaskan bahwa Begonia Olivacea memiliki ciri morfologi dengan perawakannya yang kecil, bunga betina memiliki dua tenda bunga, dan berambut jarang pada tangkai daunnya. Tumbuhan ini memiliki warna daun hijau kusam, bentuknya agak asimetris dan permukaannya rata.
"Karakter morfologi yang dimiliki Begonia Olivacea sangat unik dan berbeda dengan spesies terdekatnya, yaitu Begonia Nurii Irmsch dari Klantan, Malaysia, dan Begonia Droopiae Ardi dari Sumatera Barat," ujar Wisnu.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jenis Begonia Simolapensis memang memiliki kemiripan dengan Begonia Olivacea. "Perbedaan yang mencolok dari kedua jenis ini yakni perwakan dan ukuran daunnya yang lebih besar dengan darun berwarna hijau mengkilat, serta tangkai daun lebih panjang dan berambut lebat".
Spesies ini tumbuh di bebatuan karst pada ketinggian 250--600 mdpl yang berada tersebar di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, dan keduanya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tanaman hias.
Berdasarkan informasi dari The International Union for Conservation of Nature (IUCN), ia mengatakan kedua spesies ini masuk status konservasi kategori resiko rendah (least concern). "Status Begonia Olivacea Ardi dan Begonia Simolapensis Ardi tidak termasuk jenis tanaman yang terancam punah atau mendekati kepunahan".
Penemuan spesies ini, menurut Wisnu, merupakan hasil kerja sama eksplorasi antara Royal Botanic Gardens Edinburgh, Inggris, dengan PKT Kebun Raya Bogor sejak 2011. Salah satu tujuan kerja sama tersebut untuk menyingkap keunikan tanaman yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser.
Sebelumnya, tim peneliti juga telah menemukan 13 jenis tumbuhan Begonia lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Penemuan tersebut dan jenis baru Begonia ini telah dipublikasikan dalam bentuk makalah yang telah diterbitkan di European Journal of Taxonomy pada Desember 2015 dengan kolaborasi penelitian dengan Deden Girmansyah yang merupakan peneliti pada Pusat Penelitian Biologi LIPI dan peneliti dari Royal Botanic Gardens Edinburg Mark Hudges.
Menurut Wisnu, kolaborasi penelitian memang perlu dilakukan untuk dapat menjadi pembelajaran dan sharing knowledge bagaimana menjaga keindahan flora dan fauna di masa depan. (Ant)
Spesies begonia baru ditemukan di Sumatera Utara
...Dua flora jenis baru tersebut tumbuhan berkelompok dan tumbuh berdekatan dengan bebatuan karst, kata Wisnu H Ardi...