Lampung Selatan Pacu Usaha Peternakan Sapi

id Lampung Selatan Pacu Usaha Peternakan Sapi

Lampung Selatan Pacu Usaha Peternakan Sapi

Dokumentasi/ (ANTARA LAMPUNG/Kristian Ali)

Kalianda (Antara Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus memacu pengembangan usaha peternakan sapi peranakan ongole untuk menjadikan daerah itu sebagai lumbung ternak nasional.

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Kalianda, Selasa, mengatakan, sektor peternakan memiliki peran strategis untuk memajukan kesejahteraan masyarakat karena sejumlah kecamatan memiliki populasi ternak cukup besar.

Menurutnya, pengembangan itu akan didukung penuh oleh pemerintah baik dalam bentuk bantuan sektor peternakan maupun kemudahan akses pasar dalam dan luar daerah sehingga nilai jualnya lebih tinggi.

Para peternak kata dia, akan diberikan akses permodalan melalui lembaga perbankan, kartu ternak dan juga rumah potong hewan yang higienis serta batuan lain seperti bantuan kandang koloni, teknologi pengolahan pakan serta teknologi reproduksi untuk indukan kualitas baik.

"Peternak juga akan diberikan kartu ternak untuk pengobatan gratis serta sertifikat ternak agar nilai jual lebih tinggi sesuai dengan program Pemprov Lampung," kata dia.

Peternakan sapi, kata dia, merupakan tujuh tambang emas karena semua bagian dapat diolah dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran seperti daging, susu, kulit, tulang, kotoran dan urine untuk pupuk, selain itu petani dapat menggunakan tenaganya untuk mengolah lahan pertanian.

Nantinya, ternak dari Lampung Selatan sesuai dengan rencana Pemerintah Provinsi Lampung diharapkan dapat dikirim ke luar daerah seperti di Jakarta dalam bentuk karkas atau daging sehingga tidap perlu lagi mengirim sapi utuh seperti sebelumnya.

Bupati berharap, peternak jangan sampai menjual indukan sapi yang masih produktif untuk memperbanyak produksi kelahiran sapi-sapi batu di Lampung Selatan secara bertahap.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Desy Romas menyatakan pengembangan sapi peranakan ongole (PO) di Lampung Selatan menjadi pusat pengembangan ternak terbaik di Indonesia.

"Untuk pengembangan di Tanjungsari lebih bagus karena keturunan peranakan ongole lebih asli," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan ternak di Kecamatan Tanjungsari merupakan satu-satunya di Lampung dan di Indonesia hanya ada dua, yakni di Lampung Selatan dan Kebumen, Jawa Tengah.

Ia menyatakan, pemerintah pusat akan menjadikan pengembangan sapi PO di Lampung Selatan menjadi pioner di Indonesia.


Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.