Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung berupaya segera membuka jalan yang tertutup longsoran tanah perbukitan di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Senin (3/12) malam.
Kasubag Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat (Lambar) M Ma'ruf, saat dihubungi dari Bandarlampung, menyatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sedang berupaya membuka ruas jalan tertutup longsor di jalur Liwa-Krui itu.
"Jalan tersebut diupayakan dibuka terlebih dahulu, diharapkan malam ini sudah bisa dilalui kendaraan lagi," ujar dia.
Namun telepon selular Kepala BPBD setempat, Mulyono, kata Ma'ruf lagi, belum bisa dihubungi dan diperkirakan sedang berada di lokasi terjadi longsor, yakni di Pal 5 dan Pal 8 Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Waykrui yang berada di sekitar TNBBS.
"Beliau belum bisa dihubungi karena di TNBBS memang tidak ada sinyal," ujar dia, seraya menjelaskan bahwa lebar longsoran di wilayah itu mencapai 8 meter.
Pemkab Lambar melalui instansi terkait telah menurunkan dua alat berat.
"Warga berharap akses jalan segera terbuka setelah tertutup dari arah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat," kata dia lagi.
Ia menjelaskan, jika jalan tertimbun longsor di TNBBS berhasil dibuka, alat berat selanjutnya akan diarahkan ke Krui dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Pesisir Barat yang sebelumnya merupakan bagian Kabupaten Lampung Barat itu, di daerah yang juga terjadi banjir dan longsor.
Namun menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lampung Barat, Iptu Ikrar Potawari, pengerukan tanah longsor itu akan dihentikan bila hujan kembali turun di sana.
Pemkab Lampung Barat Upayakan Jalan Longsor Dibuka
Peta TNBBS (dok TNBBS).
