Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Petani dalam membudidayakan tanaman cabai merah membutuhkan modal yang cukup besar, yakni mencapai Rp40 juta per hektare.
"Perlu biaya hingga puluhan juta rupiah untuk budi daya tanaman cabai per hektare," kata Sumadi petani cabai merah di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat.
Ia menyebutkan, biaya sebesar itu digunakan untuk bibit, pupuk, membayar gaji pekerja dan lain-lain.
Menurutnya, dengan luas kebun cabai sebesar satu hektare jumlah tanaman cabai berkisar 16.000 hingga 18.000 batang.
Ia menjelaskan, produksi cabai yang dapat diperoleh antara tujuh hingga 14 ton per hektare.
"Keuntungan yang dapat diperoleh dalam usaha tani cabai itu bisa di atas Rp30 juta per hektare," kata dia.
Ia menjelaskan keuntungan yang diperoleh cukup besar, sementara modal usaha juga harus besar.
Menurutnya, dengan kondisi perekonomian saat ini, petani membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk usaha cabai tersebut.
Edi petani cabai lainnya mengatakan butuh modal cukup besar untuk usaha budi daya komoditas cabai merah keriting.
"Dengan modal sebanyak itu keuntungan yang diperoleh sekitar Rp30 juta lebih, jika produksi maupun harganya seperti sekarang ini sekitar Rp35 ribu/kg," kata dia.
Berita Terkait
Lapas Rajabasa tanam 400 bibit terong dan 200 bibit cabai
Kamis, 2 Mei 2024 17:05 Wib
Kementan sebut daerah surplus cabai bisa subsidi daerah defisit
Kamis, 7 Maret 2024 19:28 Wib
Satu juta bibit cabai merah siap dibagikan ke kelompok tani di Bangka Tengah
Minggu, 3 Maret 2024 7:27 Wib
Kebutuhan beras warga Jambi masih didatangkan dari Sumsel
Minggu, 3 Maret 2024 6:55 Wib
Pemprov Lampung tanam cabai 100 hektare untuk stabilkan harga cabai
Sabtu, 2 Maret 2024 17:46 Wib
Jambi akan datangkan cabai dari Jawa untuk stok Ramadhan
Sabtu, 2 Maret 2024 5:59 Wib
Cegah kenaikan harga cabai, Pemkot Bengkulu bentuk tim pengawas
Rabu, 21 Februari 2024 18:57 Wib
Cuaca ekstrim sebabkan harga cabai di Bengkulu capai Rp90 ribu/kg
Selasa, 20 Februari 2024 11:33 Wib