Liwa, Lampung, 11/10 (ANTARA LAMPUNG) - Subsidi pupuk ZA tahun 2011 di Kabupaten Waykanan, Lampung menurun 204 ton dibandingkan tahun sebelumnya, hal tersebut seiring bertambahnya petani setempat beralih ke pupuk organik.
"Tahun 2010 jumlah pupuk bersubsidi jenis ZA untuk Waykanan sejumlah 675 ton, adapun di tahun 2011 sejumlah 471 ton," terang Kepala Bidang Tanaman Panan dan Hortikultura Dispertanakan Waykanan Amalia Rizkiyanti, di Blambanganumpu, Waykanan.
Subsidi tersebut, ujar Amalia, saat dihubungi melalui telepon genggamnya dari Liwa, Lampung Barat, terbagi untuk beberapa subsektor.
"Untuk subsektor tanaman pangan sejumlah 259 ton, hortikultura sebanyak 108 ton, perkebunan sejumlah 102 ton dan peternakan sebanyak 2 ton," jelasnya.
Alokasi tersebut berdasarkan SK Gubernur Lampung No 6/365/B.IV/HK/2011 tanggal 27 April 2011.
sementara itu, beberapa petani setempat yang dihubungi ANTARA mengatakan harga pupuk ZA per 50 kilogram Rp90 ribu atau selisih Rp20 ribu jika merujuk harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.
Sularso, petani dari Kampung Purwanegara, Kecamatan Pakuanratu, mengatakan harga pupuk ZA di daerah itu pada kisaran Rp90 ribu sampai dengan Rp95 ribu per 50 50 kilogram.
"Di tempat kami harganya sejumlah itu," ujarnya.
Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 06/Permentan/Sr.130/2/2011 Tentang Kebutuhan Dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2011, harga pupuk ZA Rp1.400 per kilogram, sementara untuk jenis Urea Rp1.600 per kilogram. (ANT)
Subsidi Pupuk di Waykanan Turun
Tahun 2010 jumlah pupuk 675 ton, tahun ini 471 ton"
