Bandarlampung (ANTARA) - Dengan adanya pengembangan program Desa BRILian sejak tahun 2020 lalu, banyak desa sangat antusias untuk bisa mengikuti program tersebut, karena salah satu keuntungannya dapat meningkatkan literasi dan keuangan di tingkat desa.
Kepala Desa Hanura, Rio Remota mengatakan Program Desa BRILian ini telah meningkatkan minat baca dan keuangan yang ada di desa. Selain itu, desa juga diminta untuk terus berproses untuk menjadi salah satu desa terbaik.
Dengan minat baca tersebut, warga dapat memulai program-program baru, untuk mendukung kegiatan desa BRILian agar nantinya bisa menjadi desa terbaik. Bahkan desa BRILian ini juga bisa mengurangi angka buta aksara yang ada desa Hanura.
Selain itu, kegiatan perekonomian yang ada di desa juga semakin menunjukkan tren positif, dengan anak-anak muda setempat membuat pentas seni, wisata memancing hingga optimalisasi BUMDes yang melibatkan warga dan masyarakat desa.
“Minat baca dari masyarakat semakin tinggi dan perekonomian masyarakat semakin membaik. Karena banyak program yang kami lakukan bersama-sama dengan warga, sebagai bentuk kolaborasi pemerintah desa dan warga,” kata Rio
Rio menjelaskan Desa Hanura yang tergabung pada program Desa BRILian ini terus bisa memberikan inspirasi kemajuan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Semoga hal ini menginspirasi desa-desa lain untuk memajukan desanya. Karena yang menjadi concern BRI di dalam kegiatan ini, Desa BRILian bisa bergerak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa. Di mana seluruh masyarakat desa bisa mengakses kebutuhan perbankan serta mendapatkan financial advisory melalui pojok mantri,” katanya