Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebutkan dari hasil asesmen di lapangan tercatat 15 rumah rusak terdampak bencana angin puting beliung di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
"Informasi dari tim BPBD Lampung Selatan terdapat 15 rumah warga rusak akibat dari angin puting beliung, namun masih ada dua dusun yang belum terdata," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi di Kalianda, Sabtu.
Dia menambahkan, pihaknya juga masih melakukan pendataan atau validasi rumah warga yang terdampak bencana dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.
Kemudian Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono, juga mengatakan, aparatur desa bersama BPBD setempat telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung.
"Kami dari desa dan petugas BPBD Lampung Selatan serta Camat Palas telah melakukan pendataan itu terdapat 15 rumah yang rusak hingga saat ini kami terus menyisir rumah warga yang terdampak," kata dia.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan membantu warga untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
"Peristiwa angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu siang sekira pukul 13.30 WIB. Dampak dari angin puting beliung itu sebanyak 15 rumah warga di Desa Tanjung Sari, mengalami rusak ringan hingga berat," katanya.
Ia menjelaskan, meski banyak rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu, namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian puting beliung ini. Saat ini kami masih fokus memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Lamsel catat 15 rumah warga rusak akibat angin puting beliung