Polisi perkuat pengamanan di jalan tol

Bandarlampung (ANTARA) - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll selaku pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) dan Polda Lampung melakukan penguatan pengamanan di jalan tol yang berada di wilayah Provinsi Lampung.

“Tol Bakter selama ini sudah bekerja sama dengan Polda Lampung terkait keamanan,keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas dan penegakan hukum di jalan Tol Bakter, dan harapannya ke depan kerja sama dan kolaborasi terus berlanjut guna keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” kata Project Manager Ruas Tol Bakter Riadiano Muhammad, dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar terus mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku baik saat berhenti di rest area dengan memastikan kendaraan terkunci dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.

Selain itu, lanjutnya, saat berkendara di jalan tol mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam.

"Cek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta perbaharui informasi lalu lintas Tol Bakter melalui aplikasi Astoll by HKA dan call center di 1506060808 ," tambahnya.

Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung segala upaya dalam meningkatkan rasa aman dan nyaman pengguna jalan tol yang
didukung oleh satuan kerja terkait.

"Kita optimalkan peran Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
Polda Lampung guna terus mendukung dan memperkuat rasa aman dan nyaman, baik itu pengguna jalan tol, maupun pengelola jalan Tol Bakter," kata Helmy Santika.

Pengelola jalan tol juga telah menggelar operasi microsleep yang dilaksanakan di dua titik, yaitu di rest area KM 87 A dan di rest area KM 49 B pada Senin (14/10) dinihari.

Operasi microsleep dilaksanakan di jam rawan mengantuk, yaitu dimulai pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB yang ditujukan ke para pengguna Jalan Tol Bakter guna menekan angka kecelakaan yang disebabkan karena mengantuk.

Operasi ini dilakukan bersama dengan Polisi Jalan Raya (PJR) Dirlantas Polda Lampung dan TNI AD. Para petugas memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, dan jika mengantuk agar beristirahat di rest area terdekat.