Bandarlampung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menargetkan 35 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Saya optimistis Lampung bisa meraih jumlah medali itu dan kembali masuk 10 besar PON," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Arinal Djunaidi pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung di Bandarlampung, Kamis.
Arinal Djunaidi yang juga Gubernur Lampung itu mengatakan target perolehan 35 medali emas atau masuk 10 besar PON XXI itu cukup realistis mengingat kontingen Lampung mengikuti 57 cabang olahraga di PON.
Apalagi, lanjutnya, Lampung memiliki atlet-atlet kelas dunia di angkat besi dan angkat berat serta beberapa cabang olahraga lainnya seperti menembak, karate, senam, sofbol, dan bisbol.
Arinal menyebutkan pada PON XX di Papua, kontingen Lampung berada di peringkat 10 dengan 14 medali emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
"Capaian 10 besar cukup realistis dan harus diupayakan, jika bisa naik ke peringkat tujuh," ujarnya.
Arinal dalam kesempatan itu juga meminta atlet untuk semangat berlatih mengingat semua kebutuhan dan permintaan cabang olahraga melalui KONI telah dipenuhi.
"Prestasi dapat diraih jika atlet dan pengurus cabang olahraga memiliki semangat," kata Arinal.
Ia juga meminta agar atlet dan semua pihak terlibat di PON Aceh-Sumut 2024 harus fokus, menjaga harapan, menjaga diri, dan nama baik Lampung.
Di sisi lain, ia juga meminta jajaran KONI untuk memprioritaskan para atlet yang akan berlaga di PON termasuk semua kebutuhan mereka.
"Atlet kita harus jadi anak emas, jangan sampai terkapar hingga turun semangatnya. Saya minta atlet jadi prioritas," ujar Arinal.
Ia juga melihat sejauh ini ada progres yang sangat bagus dari KONI Lampung, selain pembinaan atlet segala bentuk keleluasaan juga diberikan pada cabang olahraga.
KONI Lampung telah memberikan anggaran kepada cabang olahraga baik yang ikut PON maupun yang tidak guna meningkatkan prestasi olahraga di daerah ini.
"Olahraga di Lampung kami support terutama anggarannya. Tak ada potongan dana yang diberikan untuk cabor-cabor," jelasnya.
Sementara, Rakerprov KONI Lampung dihadiri 62 cabang olahraga prestasi, enam cabang olahraga fungsional, dan 15 KONI kabupaten/kota se-Lampung.