Pesisir Barat (ANTARA) - Kepolisian Daerah Lampung terus memaksimalkan persiapan pengamanan kejuaraan selancar dunia atau World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 dengan menyiagakan Tim Escape guna menjaga situasi kondusif selama pelaksanaan kegiatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Umi Fadilah Astutik di Krui, Lampung, Senin, mengatakan keberadaan Tim Escape ini untuk mengantisipasi peningkatan situasi kontingensi selama berlangsung kejuaraan selancar internasional tersebut.
"Iya, tadi sudah dilaksanakan simulasi escape (menyelamatkan diri) untuk para tamu undangan VVIP yang hadir di lokasi WSL Krui Pro," katanya.
Ia mengatakan upaya penyelamatan itu akan dilakukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan yang telah disiapkan Polda Lampung. Dengan begitu, potensi-potensi bencana hingga aksi teror maupun gangguan kamtibmas dapat diantisipasi dengan maksimal, termasuk mengerahkan sarana evakuasi melalui udara dan laut.
"Lampung sebagai tuan rumah siap menggelar ajang surfing tahunan ini, khususnya Polda Lampung siap mengamankan kesuksesan pelaksanaan kegiatan," katanya.
Umi menjelaskan satu hari menjelang pembukaan WSL Krui Pro 2024, para pejabat utama Polda Lampung, di antaranya Karo Ops, Dirpamobvit, Dirpolair, Kabid Humas, hingga kapolres serta Dandim Pesisir Barat melaksanakan pengecekan dan pemantauan kesiapan perlombaan tersebut.
Pengecekan meliputi arena perlombaan, lokasi penjurian sampai penginapan, dan titik pembukaan. Hal itu untuk memastikan kegiatan perlombaan yang berlangsung pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024 berjalan aman dan lancar.
"Kami juga berkomunikasi dengan sejumlah peserta yang sedang latihan. Mereka mengatakan senang berada di sini, terlebih ombaknya luar biasa bagus," ujarnya.
Polda Lampung bersama Polres Pesisir Barat menerjunkan sebanyak 325 personel untuk pengamanan kejuaraan itu, terdiri atas BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Mabes Polri, yang didukung TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya.