Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung menyiagakan pasukan unit Siber untuk mengantisipasi maraknya hoaks selama masa pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Keriuhan dunia maya pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018 lalu menjadi perhatian pada pengamanan pemilu mendatang," kata Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, saat apel pasukan Mantap Brata Krakatau 2023 di Lapangan Korpri, Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pasukan siber ini akan dikerahkan sebagai antisipasi dan penanganan bentuk pelanggaran di dunia maya.
"Kita juga antisipasi maraknya hoaks, black campaign maupun kampanye negatif lainnya," kata Helmy
Tim Siber ini akan memetakan pergerakan bentuk kampanye di media sosial bersama Bawaslu dan KPU Lampung.
Helmy menambahkan Pemilu 2024 kali ini diperkirakan lebih kompleks dibandingkan pemilu sebelumnya, yaitu menyangkut pada digelarnya pemilu dilakukan secara serentak dengan waktu yang berdekatan,diantaranya Pilpres,Pileg hingga pemilukada.
"Jaraknya sangat berdekatan dan luas area juga bertambah. Jadi kompleksitasnya lebih beragam," katanya.
Untuk pengamanan fisik Polda Lampung mengerahkan sekitar 1.573 personel dan polres jajaran sebanyak 5.140 personel.
"Total personel gabungan sekitar 8568 personel termasuk TNI, Basarnas, Satpol PP, hingga instansi pemerintah setempat," katanya.
Irjen Pol Helmy santika juga menambahkan,bahwa kesiapan pihak keamanan ini membuktikan bahwa negara hadir di tengah tengah masyarakat untuk mengamankan berbagai tahapan pemilu 2024.
Serta meminta kepada masyarakat lampung untuk berperan aktif dalam mensukseskan berbagai tahapan pemilu mendatang dengan menjaga kondusivitas lingkungan terkecil,hingga pemilu dapat berjalan aman dan damai.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggan mengatakan hal tersebut juga menjadi perhatian dalam pengawasan selama masa kampanye pemilu.
"Kita harap ada kesadaran dari masyarakat tidak adanya isu pembelahan di masyarakat, misalnya ada akun seruan isu SARA langsung lapor ke Polri langsung take down," kata dia.
Iskardo menambahkan pihaknya juga mengawasi akun-akun media sosial peserta pemilu yang didaftarkan ke KPU.
"Setiap peserta pemilu wajib mendaftarkan akun resmi," katanya.
Berita Terkait
Komitmen Lapas Narkotika Lampung sukseskan Asta Cita Prabowo-Gibran
Sabtu, 9 November 2024 11:35 Wib
Sabtu, BMKG prakirakan Lampung alami hujan ringan-sedang
Sabtu, 9 November 2024 8:29 Wib
Pj Sekda Lampung meminta ASN tingkatkan partisipasi membayar zakat
Jumat, 8 November 2024 18:41 Wib
Sat Brimob Lampung beri makanan bergizi bagi siswa TK
Jumat, 8 November 2024 18:29 Wib
Pj Gubernur Lampung minta Baznas salurkan zakat tepat sasaran
Jumat, 8 November 2024 18:27 Wib
Disdukcapil sasar pemilih pemula untuk percepat perekaman KTP Elektronik
Jumat, 8 November 2024 18:25 Wib
LSI: Elektabilitas Mirzani-Jihan unggul jauh dari Arinal-Sutono pada Pilgub Lampung
Jumat, 8 November 2024 16:11 Wib
Kebijakan penghapusan utang menjadi angin segar bagi UMKM Bandarlampung
Jumat, 8 November 2024 15:28 Wib