Polisi evakuasi 6 nelayan alami kecelakaan laut di Pesisir Barat Lampung

id Pesisir Barat ,Nelayan tenggelam,Polisi

Polisi evakuasi 6 nelayan alami kecelakaan laut di Pesisir Barat Lampung

Personel Polres Pesisir Barat bersama masyarakat mengevakuasi seluruh korban kapan tenggelam. ANTARA/HO-Humas Polres Pesisir Barat

Semua nelayan sudah dievakuasi ke daratan dalam keadaan selamat....

Pesisir Barat (ANTARA) - Tim dari Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Barat, Polda Lampung menyelamatkan dan mengevakuasi enam nelayan korban kecelakaan laut di perairan Kecamatan Bengkunat.

"Semua nelayan sudah dievakuasi ke daratan dalam keadaan selamat di Pantai Karang Canggung Belimbing, Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat pada Jumat," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Jumat.

Ia membenarkan bahwa kecelakaan laut tersebut melibatkan dua perahu nelayan yang dihempas ombak besar saat sedang melaut mencari ikan di perairan laut Bengkunat.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat personel kepolisian mendapatkan informasi tentang adanya perahu nelayan yang tenggelam.

"Saat mendengar informasi adanya laka laut Polres Pesisir Barat merespons cepat dengan mendatangi TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap 6 orang nelayan yang menggunakan dua perahu sedang terombang-ambing di tengah laut," katanya lagi.

Ia juga mengatakan, penyelamatan tersebut melibatkan sebanyak 30 nelayan dari Pelabuhan Karang Canggung, Pekon (Desa) Bandar Dalam.

Kemudian Kapolres juga menjelaskan identitas dari seluruh korban perahu nelayan yang tenggelam itu berasal dari Kecamatan Bengkunat.

"Adapun identitas korban atas nama Purwanto, 25 tahun mengalami luka ringan lecet pada kaki sebelah kiri, Cecep 21 tahun, mengalami luka ringan lecet pada pundak, Eko 23 tahun tidak mengalami luka, yang ketiganya beralamat di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat, menggunakan perahu bernama Lambung Anugerah," kata dia pula.

Sedangkan untuk tiga korban lainnya yang menggunakan perahu bernama Lambung Kian Santang beridentitaskan atas nama Munajam 33 tahun, Wardi 45 tahun, dan Rasam 40 tahun, ketiganya tidak mengalami luka dan beralamat di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melaut mencari ikan agar lebih waspada dan berhati-hati akibat cuaca buruk gelombang besar serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Baca juga: Kapal nelayan KM Putri Cikal 03 tenggelam
Baca juga: Dua meninggal dan lima hilang dalam tenggelamnya kapal nelayan di Banyuwangi