PMI Lampung sebut stok darah aman

id Donor darah Lampung,Stok darah Lampung, PMI Lampung

PMI Lampung sebut stok darah aman

Sekretaris Umum Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri saat memberi keterangan terkait ketersediaan kantong darah. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung memastikan persediaan darah di unit donor darah (UDD) aman untuk memenuhi kebutuhan darah sehat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Ketersediaan darah di UDD PMI Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat yang membutuhkan," ujar Sekretaris Umum Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data yang tercatat secara real time pada Selasa (22/8) ketersediaan darah di UDD PMI Lampung meliputi untuk darah lengkap dengan golongan darah A sebanyak 10 kantong, golongan darah B ada 10 kantong, darah AB sebanyak 4 kantong, dan golongan darah O ada 9 kantong darah.

Lalu untuk ketersediaan sel darah merah untuk golongan darah A ada sebanyak 418 kantong, golongan darah B ada 526 kantong, darah AB sebanyak 165 kantong dan golongan darah O ada 738 kantong darah.

Selanjutnya untuk konsentrat trombosit berdasarkan golongan darah meliputi untuk darah A ada sebanyak 10 kantong darah, golongan darah B ada 27 kantong, darah AB ada 11 kantong, dan untuk darah O ada sebanyak 14 kantong darah.

Untuk plasma beku jumlahnya untuk golongan darah A ada sebanyak 43 kantong darah, darah B ada 25 kantong darah, golongan darah AB berjumlah 12 kantong darah dan darah O ada 22 kantong darah.

"Agar mengetahui ketersediaan darah secara real time dapat dilakukan melalui aplikasi donorku. Melalui aplikasi tersebut selain melihat ketersediaan darah juga bisa untuk mengingatkan jadwal donor darah hingga mencari jadwal donor darah," ucapnya.

Menurut dia, dengan terjaganya ketersediaan darah sehat diharapkan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi dapat terpenuhi.

"Harapannya masyarakat yang dapat melakukan donor darah bisa secara rutin donor, sebab memberikan banyak manfaat," tambahnya.

Berdasarkan data PMI pusat, ketersediaan dan kebutuhan darah secara nasional meliputi pada 2019-2020 untuk ketersediaan darah berjumlah 5,6 juta kantong, pemenuhan kebutuhan ada 90 persen, donasi ada 3,5 juta. Lalu di 2021 ketersediaan darah ada 4,6 juta kantong, pemenuhan kebutuhan 85 persen dan donasi 3,1 juta kantong darah, selanjutnya di 2022 ketersediaan ada 5,2 juta kantong, pemenuhan kebutuhan 93 persen dan donasi 3,8 juta kantong.

Sedangkan untuk syarat ikut serta dalam donor darah meliputi sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, tekanan darah normal, kadar hemoglobin 12,5-17,0 gram per desiliter persen, dan interval donor darah minimal dua bulan.