Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang yakni sebanyak 128.370 orang.
Jumlah itu berkurang dari daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang sebelumnya sudah terdata yakni 128.748 orang. Artinya, ada penurunan 378 pemilih.
"Iya ada penurunan dimana DPHSP untuk Pemilu 2024 128.748 orang, sedangkan di DPT saat ini berkurang menjadi 128.370 orang," kata Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama saat dikonfirmasi, di Metro, Senin.
Ia menjelaskan, pengurangan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya seperti ada pemilih yang tidak memenuhi syarat, data ganda, meninggal dunia dan perbaikan data pemilih.
Selain itu, jumlah DPT pada pemilu tahun 2024 mendatang lebih banyak dibanding DPT pada Pilkada tahun 2019 lalu. Dimana, pada Pilkada 2019 lalu jumlah DPT kurang lebih 114 ribu.
"Cukup signifikan naiknya. Pada Pilkada terakhir itu jumlah DPT sekitar 114 ribu dan sekarang sudah 128 ribu lebih," jelasnya.
Septa mengatakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Metro pada pemilu tahun depan juga turun dibanding Pilkada tahun 2019 lalu.
"Jumlah TPS kita pada Pemilu 2024 mendatang ada 462, dua diantaranya merupakan TPS khusus. Sedangkan pada Pilkada 2019 lalu jumlah TPS kita ada 465," paparnya.
Ia menambahkan, penetapan DPT ini akan menjadi dasar KPU Metro untuk menyiapkan logistik pemilu seperti bilik suara, kotak, maupun surat suara.
"Penyiapan logistik pemilu itukan sekurang-kurangnya enam bulan sebelum pemilihan. Jadi penetalan DPT ini menjadi dasar kita untuk penyiapan logistik pemilu," tandasnya.