"InsyaAllah kalau bisa rencana menjadi sponsor Formula E 2023," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy di Gedung Learning Center Bank DKI di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat.
Saat ditanya nilai sponsorship yang akan diberikan untuk acara Formula E 2023, Fidri tidak menyebutkan. "Oh enggak bisa," ujar Fidri.
Fidri mengakui sudah ada pembahasan mengenai kerja sama sponsor antara penyelenggara balap mobil listrik Formula E 2023, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Bank DKI.
Kerja sama ini akan menggunakan skema "business to business' (B2B). "Oh kami B2B, pokoknya yang terbaik untuk 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'," katanya.
Kerja sama itu sebagai bagian dari sinergi sesama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. "Kita selama ini dengan sesama BUMD kan sinergi semua. Pokoknya asal itu sesuatu yang positif sesuai aturan, kita jalan," kata Fidri.
Kerja sama itu sebagai bagian dari sinergi sesama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. "Kita selama ini dengan sesama BUMD kan sinergi semua. Pokoknya asal itu sesuatu yang positif sesuai aturan, kita jalan," kata Fidri.
Sebelumnya, Direktur Proyek Formula E Jakarta 2023 Ivan Permana mengatakan, sekitar 8.000 tiket Jakarta E-Prix 2023 telah terjual. Rinciannya sebanyak 5.000 tiket yang dijual lebih awal (early bird) dan terdapat 3.000 tiket lagi yang terjual dengan harga normal.
Tiket Formula E kategori festival dijual Rp750 ribu. Sebelumnya harga tiket Formula E Jakarta 2023 paling murah ini sempat dijual Rp600.000 saat "early bird".
Adapun tiket Formula E Jakarta 2023 paling mahal, yaitu kategori VIP. Harga tiket Rp10 juta untuk kelas royal dan Rp12 juta untuk kelas deluxe per harinya.
Formula E Jakarta 2023 akan diselenggarakan pada 3-4 Juni mendatang. Ini merupakan kali kedua Jakarta menjadi tuan rumah setelah sukses pada tahun sebelumnya.
